Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bruno Kettles Membawa Misi Budaya

Kompas.com - 19/07/2010, 18:01 WIB

KOMPAS.com - Pria juga memiliki cara mengubah pola hidup sehat dengan tubuh atletis sebagai imej yang turut dibangunnya. Ajang pemilihan pria bertubuh atletis dan bergaya hidup sehat adalah satu di antaranya. Jika produk suplemen pria L-Men punya ajang L-Men of the Year, di tingkat internasional ada ajang Mister International.

Mister International 2009 Bruno Kettles dari Bolivia mengatakan, gelar yang diraihnya tahun lalu membawa sejumlah misi. Mulai kampanye gaya hidup sehat, hingga membawa misi pariwisata dengan mengangkat nama negara ke tingkat dunia.

Indonesia pun bisa mengirim wakilnya menuju ajang dunia ini. Biasanya, pemenang dari L-Men of the Year akan dikirim ke ajang Mister International dan berkompetisi dengan puluhan pria atletis dari berbagai negara. Namun apa sebenarnya yang ingin disampaikan para pria bertubuh atletis ini?

"Ajang ini membuka banyak kesempatan, terutama mengajak sebanyak mungkin orang untuk mengubah pola hidupnya dengan kebiasaan yang sehat. Memiliki tubuh sehat, dengan postur ideal sebagai nilai lebihnya, akan menciptakan pria yang sehat dan lebih bahagia. Menjadi suami yang sehat dan bahagia dan bisa menghabiskan lebih banyak waktu yang menyenangkan sepanjang hidupnya," papar Bruno saat ditemui Kompas Female, usai latihan yoga bersama para grand finalist di Celebrity Fitness fx Plaza, Senayan, Sabtu (17/7/2010) lalu.

Menurut Bruno, gelar Mister International juga menjadi cara mengenalkan negara melalui budaya, masyarakat, maupun kondisi geografis yang berpotensi sebagai destinasi pariwisata. Seperti Bruno yang kemudian mengenalkan negaranya, yang terletak di kawasan pegunungan Andes. Kesempatan inilah yang digunakan Bruno untuk membuka mata dunia tentang negaranya yang kerapkali disebut negara misterius di ketinggian pegunungan kawasan Amerika Selatan.  

Pengalamannya mengikuti ajang Mister International memberikan pesan bahwa pria tak hanya bersaing menjaga atau membentuk tubuh ideal. Bagi pria yang rutin fitnes selama 1,5 jam ini, ajang Mister International juga menjadi kesempatan mengembangkan potensi, kepribadian, perilaku, serta menambah wawasan para pria.

"Yang perlu dilakukan adalah jujur menjadi diri sendiri dan yakin dengan kemampuan diri. Namun juga jangan terlalu berbangga diri atau bersikap buruk terhadap pesaing yang sebenarnya adalah teman dalam kompetisi. Pengalaman selama kompetisi juga jangan hanya dianggap sebagai pengalaman untuk sekadar bersenang-senang, bagaimanapun semangat berkompetisi perlu dijaga," tutur Bruno yang akan melanjutkan pendidikannya di jurusan teknik kimia usai melepas gelarnya.

Lantas kepada siapakah gelar Mister International akan diserahkan? Apakah Rikas akan mampu bersaing di tingkat internasional? Bagaimanapun, melalui ajang ini pria bisa berkontribusi untuk mengenalkan budaya dan terlebih pola hidup sehat masyarakatnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com