Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kacamata dan Kecerdasan, Adakah Hubungannya?

Kompas.com - 23/08/2010, 18:43 WIB

KOMPAS.com — Mengapa Superman harus memakai kacamata ketika tampil sebagai alter ego-nya, Clark Kent? Tidak cukupkah ia menyisir rambutnya menjadi klimis? Mengapa ia tidak memakai kumis palsu saja? Kenapa pula, dengan memakai kacamata itu, Clark Kent lalu belagak jadi pria yang pemalu, kikuk, kurang pergaulan atau kuper, dan lain sebagainya?

Selama ini kita sering melihat bahwa orang yang berkacamata sering kali dikaitkan dengan sifat-sifat semacam itu. Lihat Ugly Betty atau film-film lain yang mengetengahkan tokoh remaja putri pintar tapi kuper dan selalu digambarkan berkacamata, dan mereka selalu jadi bahan ejekan teman-teman prianya? Mereka baru menjadi perhatian ketika berhasil me-makeover dirinya menjadi cantik, tanpa kacamata tentunya.

Hal ini tentu patut dipertanyakan: bagaimana sih persepsi kita mengenai orang yang berkacamata? Bagaimana kacamata menyatakan sesuatu mengenai kepribadian seseorang? Ternyata, para peneliti punya banyak cerita mengenai hal ini.

Berkacamata berarti kutu buku?
Menurut studi yang digelar oleh Centre for Eye Research di University of Melbourne, tahun 2008, tidak ada korelasi antara penggunaan kacamata dan sifat-sifat seperti kutu buku atau kuper. Peneliti mengamati kepribadian orang-orang kembar selama empat tahun dan mengukur seberapa terbuka, ekstrover, neurotik, dan teliti pada diri mereka. Ternyata, para peneliti tidak bisa mengungkapkan hubungan antara berkacamata dan sifat pemalu atau introver. Namun, ada sedikit koneksi antara mata minus dan sikap terbuka dan ramah. Jadi, mengenakan kacamata tidak berarti kutu buku; bahkan pemakainya terbukti lebih easy going dan lebih ramah.

Kacamata bikin orang terlihat lebih cerdas
Kacamata memang tidak secara langsung menciptakan seseorang yang introver, tapi tampaknya memberi kesan orang yang lebih cerdas. Sebuah survei yang digelar pada tahun 2009 oleh Essilor of America, pembuat lensa kacamata, menanyai pendapat kepada lebih dari 3.000 orang Amerika tentang orang berkacamata. Hasilnya, sebanyak 40 persen mengakui bahwa kacamata membuat orang terlihat lebih cerdas dan 74 persen menilai orang berkacamata umumnya bekerja sebagai petugas perpustakaan! Guru menempati posisi kedua sebagai profesi yang dikaitkan dengan kacamata (71 persen).

Berkacamata bikin tampang jadi tidak menarik
Sebuah studi lain menyatakan bahwa orang berkacamata merasa kurang menarik dan kurang percaya diri. Studi yang diterbitkan di Optometry and Vision Science ini memilih sekelompok anak usia 8-11 tahun yang bermata minus dan meminta mereka mengenakan kacamata atau lensa kontak. Setelah tiga tahun, anak-anak ini ditanya mengenai tingkat keyakinan diri mereka. Ternyata, anak-anak yang memakai lensa kontak merasa lebih pede dengan tampangnya, kemampuan atletiknya, dan bagaimana teman-teman menanggapi mereka.

Anak-anak perempuan dilaporkan mengalami perbaikan keyakinan diri yang sangat dramatis.

Stereotipe si kacamata
Kesimpulannya, kacamata memang menandakan tipe kepribadian tertentu, dan hal itu dimulai sejak usia dini. Sedih juga ya kalau dengan memakai kacamata anak-anak bisa memengaruhi penilaian orang lain terhadap diri mereka. Meskipun kacamata bisa memperjelas penglihatan seseorang, ternyata hal itu tidak bisa memberikan pandangan yang akurat mengenai kepribadian seseorang.

Yang lebih sedih lagi, remaja perempuan merasa makin tidak nyaman dengan kacamatanya, ketimbang remaja laki-laki. Studi yang mempelajari tentang relasi pria-wanita ternyata lebih peduli mengenai bagaimana pandangan tentang perempuan yang memakai kacamata. Hal ini menyiratkan bahwa stereotipe mengenai pemakai kacamata tidak berlaku untuk semua gender.

Lepas dari masalah gender, kacamata sebenarnya tidak membuat kita lebih cerdas atau kurang menarik seperti anggapan masyarakat. Selebriti seperti Tina Fey dan Lisa Loeb berhasil mengubah pandangan bahwa berkacamata pun bisa membuat seseorang terlihat stylish dan seksi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tempat Sewa Baju Pengantin Adat di Jakarta, di Mana Saja?

Tempat Sewa Baju Pengantin Adat di Jakarta, di Mana Saja?

Look Good
Sederat Karya Mendiang Pendiri Mustika Ratu Mooryati Soedibyo

Sederat Karya Mendiang Pendiri Mustika Ratu Mooryati Soedibyo

Feel Good
3 Hal yang Harus Diperhatikan Saat Fitting Baju Pengantin Adat Batak

3 Hal yang Harus Diperhatikan Saat Fitting Baju Pengantin Adat Batak

Look Good
Jarang Beli, Rania Yamin Lebih Sering Pakai Baju Eyang

Jarang Beli, Rania Yamin Lebih Sering Pakai Baju Eyang

Look Good
Pendiri Mustika Ratu Meninggal Dunia, Ketahui 6 Fakta Mooryati Soedibyo Sang 'Empu Jamu'

Pendiri Mustika Ratu Meninggal Dunia, Ketahui 6 Fakta Mooryati Soedibyo Sang 'Empu Jamu'

Feel Good
Pendiri Mustika Ratu Meninggal Dunia di Usia 96 Tahun, Ini Sederet Kiprahnya

Pendiri Mustika Ratu Meninggal Dunia di Usia 96 Tahun, Ini Sederet Kiprahnya

Feel Good
Tips dan Cara Tepat Menyimpan Baju Pengantin di Rumah

Tips dan Cara Tepat Menyimpan Baju Pengantin di Rumah

Look Good
Zodiak yang Paling Setia dalam Hubungan dan Pertemanan, Apa Saja?

Zodiak yang Paling Setia dalam Hubungan dan Pertemanan, Apa Saja?

Feel Good
Awas, Terlalu Lama Main Gawai Picu Tantrum pada Anak

Awas, Terlalu Lama Main Gawai Picu Tantrum pada Anak

Feel Good
Viral Bayi Meninggal Setelah Dipijat Nenek, Begini Cara Menolak Saran Pengasuhan Orang Terdekat 

Viral Bayi Meninggal Setelah Dipijat Nenek, Begini Cara Menolak Saran Pengasuhan Orang Terdekat 

Tanya Pakar - Parenting
Ada Tempat Bikin Baju Pengantin Batak di Jakarta, Apa Warna Terfavorit?

Ada Tempat Bikin Baju Pengantin Batak di Jakarta, Apa Warna Terfavorit?

Look Good
Cerita Para Atlet Disabilitas, Tetap Semangat di Tengah Keterbatasan

Cerita Para Atlet Disabilitas, Tetap Semangat di Tengah Keterbatasan

Feel Good
Sering Disepelekan, Ini 6 Kebiasaan yang Menurunkan Fungsi Otak

Sering Disepelekan, Ini 6 Kebiasaan yang Menurunkan Fungsi Otak

Feel Good
9 Kebiasaan Sederhana yang Membuat Otak Cerdas dan Pintar

9 Kebiasaan Sederhana yang Membuat Otak Cerdas dan Pintar

Feel Good
6 Jenis Kain yang Berbahaya bagi Bayi, Ketahui Risikonya 

6 Jenis Kain yang Berbahaya bagi Bayi, Ketahui Risikonya 

Feel Good
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com