Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kok, Bubar Ramai-ramai?

Kompas.com - 24/08/2010, 15:13 WIB

KOMPAS.com - Pengunduran diri karyawan sebenarnya biasa terjadi di sebuah perusahaan. Namun, jika satu per satu anak buah Anda mengundurkan diri, apalagi dalam waktu berdekatan, jangan diabaikan.

* Cari tahu alasannya

Sebaiknya adakan semacam wawancara kecil ketika anak buah memutuskan untuk mengundurkan diri. Salah satunya, untuk menanyakan alasannya mengundurkan diri. Alasannya bisa bermacam-macam. Mungkin anak buah Anda mendapat tawaran, lingkungan kerja, atau pun promosi yang lebih baik dari perusahaan lain. Jika ia termasuk anak buah dengan prestasi baik, coba jajaki apakah ada kemungkinan ia membatalkan niatnya, tentu dengan tawaran yang seimbang, dari perusahaan.

Kadang, alasan pengunduran diri bisa terjadi karena ketidakcocokan dengan lingkungan kerja, misalnya dengan rekan kerja atau atasan. Jika itu yang terjadi, cobalah cari tahu sumber masalahnya dan mencarikan solusi.

* Notifikasi dan pengalihan pekerjaan
Jika Anda telah menyetujui pengunduran diri tersebut, saatnya untuk meminta konfirmasi tertulis dari bawahan yang mencantumkan tanggal pengunduran diri dengan hari terakhir ia bekerja.

Di jangka waktu itulah, saat untuk mengalihkan pekerjaan pegawai ang bersangkutan ke orang lain. Sekaligus memperkenalkan klien, proyek, tim, tugas, dan tanggung jawab. Berikan pengumuman pada seluruh tim dan kolega mengenai pengunduran diri tersebut. Bila perlu, adakan pesta perpisahan, untuk mengucapkan terima kasih atas kerja keras selama ini. Jangan lupa untuk memberikan surat rekomendasi mengenai performa kerjanya di perusahaan selama ini.

* Lingkungan kerja kondusif
Pergantian pegawai tak hanya menghabiskan biaya namun juga menghabiskan waktu. Misalnya, biaya untuk pemasangan iklan, materi pelatihan, dan wawancara pegawai baru. Karena itu, penting untuk membuat pegawai dan anak buah Anda tetap betah bekerja di perusahaan. Maka, perlu diciptakan suasana kerja yang kondusif bagi mereka.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com