Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lima 'Jurus' Pisau Bikin Masak Efisien

Kompas.com - 03/09/2010, 16:26 WIB

KOMPAS.com — Takjub rasanya melihat koki andal menggunakan pisau dan memotong bahan masakan dengan lihai. Sementara kita masih kaku, bahkan takut menggunakan alat masak yang juga penting ini. Akibatnya, saat memotong kita memakan waktu lebih lama dan waktu memasak pun menjadi lebih panjang.
Tenang saja, dengan mempelajari teknik menggunakan pisau, urusan dapur tak lagi kacau. Memakai "jurus" ini, Anda pun bisa lebih percaya diri menyiapkan berbagai jenis makanan untuk keluarga.

Sebelum belajar tekniknya, pahami lebih dahulu prinsip menggunakan pisau. Jangan pernah memotong bahan makanan di atas meja. Termasuk meja yang terbuat dari gelas kaca (beling) apalagi marmer. Bukan sekadar akan merusak meja, melainkan cara ini bisa membuat pisau menjadi tumpul. Jadi, selalu siapkan wadah untuk mengiris atau memotong di dapur Anda.

Saat memindahkan atau membawa pisau, sebaiknya posisikan bagian ujung pisau yang tajam ke arah bawah. Cara ini bukan hanya untuk melindungi Anda dari risiko tergores pisau, namun juga mencegah melukai orang lain yang kebetulan lewat di sekitar Anda.

Inilah cara aman lainnya dalam menggunakan pisau dapur Anda:

1. Bersihkan pisau
Apakah Anda termasuk tipe orang yang malas dan menganggap sepele dalam urusan membersihkan pisau? Sebaiknya mulai ubah kebiasaan ini. Pisau yang bersih membuat alat masak ini lebih layak digunakan. Lebih lagi, bakteri berbahaya yang menempel di pisau bisa mengontaminasi makanan jika tak dibersihkan dengan benar.

Cara membersihkan pisau yang benar adalah dengan menggunakan air hangat dan sabun pembersih. Pastikan posisi ujung pisau yang tajam menjauh dari Anda untuk mencegah risiko tergores pisau. Setelah mencucinya, keringkan pisau dengan tisu. Mengeringkan pisau dengan kain lap berisiko merusak bahan kain itu sendiri.

Satu lagi bagian pisau yang kerap terlupakan, yakni pegangannya. Membersihkan bagian pegangan pisau ini bisa membuat pisau lebih kokoh saat dipegang dan tak mudah terlepas dari tangan Anda karena licin.

Catatan penting lainnya dalam mencuci pisau adalah jangan meninggalkannya, apalagi terendam dalam air kotor di tumpukan piring kotor di dapur. Pegangan pisau, terutama yang terbuat dari kayu, semakin sulit dibersihkan jika terlalu lama terendam di air kotor. Merendam pisau juga berbahaya karena sering kali tak terlihat saat Anda mengambil barang lain dari tumpukan piring kotor. Bisa-bisa tangan Anda terkena bagian pisau yang tajam karenanya.

2. Mengasah pisau
Pisau yang tajam mendukung kerja Anda di dapur. Waktu yang dibutuhkan untuk menyiapkan makanan bisa lebih cepat karena kegiatan memotong lebih efisien dengan pisau yang tajam. Tak perlu terlalu sering mengasah pisau. Koki profesional saja hanya mengasah pisau sekali atau dua kali dalam setahun. Namun tentu saja, kualitas pisau menentukan tingkat ketajamannya. Jadi, pastikan saat Anda menggunakannya pisau sudah dalam kondisi tajam dan siap pakai.

Semakin tajam pisau, makin aman digunakan. Artinya bisa mengurangi risiko terpeleset saat menggunakannya. Karena pisau yang tumpul mendorong Anda untuk melakukan tekanan lebih dalam saat memotong, dan bisa saja pegangan yang licin membuat pisau terlepas dari pegangan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com