Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mendorong Budaya Baca Melalui Festival Sastra

Kompas.com - 06/09/2010, 15:01 WIB

KOMPAS.com - Keterampilan menulis semakin terasah dengan kebiasaan membaca. Budaya menulis dan membaca memang tak terpisahkan, sekaligus juga masih perlu ditingkatkan di Indonesia. Kebutuhan ini terfasilitasi dengan hadirnya festival yang mempertemukan penulis dan pembaca dari berbagai negara, di Ubud, Bali.

Ubud Writers & Readers Festival (UWRF) kini memasuki tahun ketujuh dengan semangat yang sama namun menunjukkan wajah barunya.

Ada yang berbeda pada festival di 2010 kali ini. Citibank menyatakan komitmennya mendukung penuh UWRF hingga tiga tahun ke depan. Kini festival sastra yang paling inovatif dan menarik se-Asia Tenggara ini resmi berganti nama menjadi Citibank-Ubud Writers & Readers Festival 2010.

Menurut Ditta Amarhoseya, director - country corporate affairs Citibank Indonesia, pihaknya memiliki passion kuat dalam mengembangkan budaya membaca di Indonesia. Keterlibatan Citibank dalam UWRF 2010 melengkapi sejumlah program serupa yang sudah ada seperti menyediakan perpustakaan keliling, menerbitkan kamus untuk tuna netra.

“Kami percaya segala hal bermula dari membaca. Karena itulah, bergabungnya kami dengan Ubud Writers & Readers Festival tahun ini sebenarnya adalah sesuatu yang natural. Buat kami partnership ini istimewa. Kami berharap bisa membantu mempromosikan festival ini lebih luas, selain agar kami lebih eksis di pulau ini juga untuk membuktikan bahwa kami peduli dengan program kesusastraan,” papar Ditta dalam peluncuran Citibank-Ubud Writers & Readers Festival yang berlangsung di  Indus restaurant, Ubud, Bali, Jumat (3/9/2010).

Bagi Janet De Neefe, direktur festival yang juga penggagas UWRF, dukungan dari Citibank dinilai mampu mengembangkan festival lebih menarik lagi. Apalagi, katanya, tahun lalu jumlah sponsor sempat berkurang 60 persen.

"Kehadiran Citibank sebagai sponsor sangat membantu festival tetap bisa melangsungkan program-program yang tetap menarik,” tambahnya.

Rangkaian kegiatan Citibank-Ubud Writers & Readers Festival berlangsung  mulai 6-10 Oktober 2010. Berbagai acara akan digelar dengan menghadirkan 18 penulis asal Indonesia (empat di antaranya perempuan) dan sejumlah penulis ternama dari lima benua. Inilah waktunya, penggemar sastra, para pembaca bertemu dengan penulis dan saling berbagi pengalaman dan pengetahuan. Termasuk juga wadah bagi perempuan untuk mengembangkan potensi dirinya dalam kesusasteraan.

Adalah Yayasan Mudra Swari Saraswati menjadi payung yang menaungi UWRF yang digulirkan sejak 2004 lalu. Drs I Ketut Suardana, M.Phil selaku Ketua Yayasan menaruh harapan, dengan menggandeng Citibank, festival ini semakin berkembang di tingkat internasional.

"Dalam kepercayaan kami di Bali di dalam kebenaran itu ada pengetahuan, dari pengetahuan itu akan muncul kesejahteraan,” ujarnya, yang seakan menjadi pengharapan festival ini akan mencipta kesejahteraan termasuk mendorong lahirnya generasi penerus pembaca dan penulis dalam negeri.

Yang beda di UWRF 2010
Memasuki tahun ketujuh, UWRF akan memberikan penghargaan lifetime achievement award pada satu penulis besar di Indonesia.

Yang juga menarik adalah pagelaran Tribute to Gus Dur yang rencananya diadakan usai opening ceremony pada Rabu (6/10/2010) nanti di Puri Ubud.

“Nantinya, akan ada pembacaan sastra serta pementasan drama tari Sutasoma oleh Cok Sawitri,” pungkas Janet yang juga penulis buku Fragrant Rice.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com