Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Waxing yang Bikin Segar dan Seksi

Kompas.com - 21/09/2010, 13:11 WIB

KOMPAS.com - Apa yang muncul dalam pikiran Anda saat mendengar waxing? Sakit, takut, nyeri, merah, iritasi, rapi, mulus, bersih, atau seksi? Salah satu atau bahkan semua persepsi tersebut pastinya muncul di kepala. Dengan pemahaman dan penanganan yang tepat, Anda bisa mendapatkan pengalaman unik, berbeda dan menyegarkan dari waxing. Terutama brazilian waxing atau secara awam disebut bikini wax.

Mengumpulkan informasi tentang proses, metode, bahan yang digunakan untuk waxing, akan membantu Anda mengenali perawatan rambut ini. Itulah yang disarankan oleh Elly Gozal, pemilik salon perawatan seluruh wajah dan tubuh, Strip & Browhaus Indonesia, yang berlokasi di Plaza Indonesia, Jakarta. Ketegangan bisa mereda karena Anda fokus pada manfaat yang ingin didapatkan darinya. Alhasil, meski sakit saat rambut di organ kewanitaan dicabut, Anda menemukan pengalaman berbeda yang unik, menegangkan, sekaligus mendebarkan karena ingin tahu hasil akhirnya nanti.

Bagi Anda yang sudah menikah, waxing menjadi salah satu cara menambah kehangatan hubungan seksual. Selain Anda merasa lebih percaya diri dan seksi, suami pun mendapati penampilan berbeda dari Anda. Jangan heran jika suami lebih bergairah, begitupun Anda dengan penampilan berbeda di area V.

"Ada pelanggan yang bilang, setelah mencoba berbagai cara untuk hamil, pascawaxing, ia pun hamil. Mungkin karena area seputar vagina yang bersih dan terjaga kesehatannya. Selain itu lebih bergairah karena merasa seksi," papar Elly kepada Kompas Female saat ditemui di salonnya, yang merupakan franchise asal Singapura.

Belum ada penelitian yang lebih valid untuk menunjukkan keterkaitan waxing dengan kehamilan. Pengalaman berbeda bisa saja didapat dari mereka yang pernah waxing. Ini sah saja, bukan? Namun satu hal yang sama, perempuan yang merawat rambut di area V dengan waxing pasti merasa lebih seksi, sehingga membangkitkan gairah seksual karena kepercayaan dirinya. Bagi suami-istri, pengalaman ini tentu layak dicoba.

Waxing merupakan perawatan area sensitif di kelamin perempuan dengan mencabut rambut secara total atau meninggalkan sebagian rambut untuk dibentuk sesuai selera. Pencabutan dilakukan  area sekitar alat kelamin dan selangkang, mulai dari daerah vulva, perineum (daerah antara vagina dan anus) hingga ke daerah anus. Secara anatomi, daerah ini merupakan daerah yang sensitif. Mulai dari lapisan kulit yang relatif tipis, banyak pembuluh darah dan jaringan syaraf, dan ditambah lagi adanya mikroorganisme yang memang secara normal berada di daerah tersebut.

Elly, saat ditanya mengenai dampak waxing, merespons banyak konsumen yang kurang memahami waxing. Karenanya, pada tahap awal edukasi menjadi penting sebelum menjalani perawatan ini.

"Pada tahun pertama berdirinya Strip & Browhaus ini, edukasi menjadi fokus utamanya untuk memberikan pemahaman seputar waxing. Kini membicarakan waxing bukan lagi hal tabu," katanya, sambil menambahkan bahwa konsumen juga perlu mengetahui lebih lanjut mengenai metode pencabutan dan perawatan untuk menghindari risiko.

Serahkan waxing pada ahlinya
Waxing, kata Elly, tidak bisa dilakukan sembarangan. Terapis yang terlatih dan memiliki pemahaman menyeluruh seputar rambut di tubuh menjadi kuncinya. Termasuk pengetahuan secara praktek dan tertulis tentang arah rambut dan lainnya seputar waxing. Sehingga saat waxing, terapis tak asal tarik rambut.

Selain itu, pemilihan bahan yang tepat berpengaruh untuk mengurangi rasa sakit dan berbagai risiko saat mencabut rambut.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com