Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kelanjutan Huru-hara Logo GAP

Kompas.com - 13/10/2010, 14:56 WIB

KOMPAS.com - Beberapa waktu lalu, GAP, peritel aksesoris dan busana kasual asal San Fransisco, California mengubah logo brand-nya. Logo dengan latar belakang biru dan tulisan GAP putih yang tipis sudah dikenal pelanggannya sejak puluhan tahun. Namun, tiba-tiba, tanpa pengumuman ataupun pemberitahuan, GAP mengubah logonya.

Perubahan logo tersebut tak disangka menuai banyak kritikan. Mulai dari komentar yang dilontarkan di Twitter hingga laman Facebook GAP itu sendiri. Bisa dimengerti mengapa GAP mencoba mengubah logo tersebut. Ditilik-tilik, logo mereka yang terkenal itu sudah ada sejak produk itu berdiri, sekitar tahun 1969.

Mencoba mengerti permintaan dari para fansnya, baru-baru ini GAP mengeluarkan pengumuman akan kembali menggunakan logo lamanya. Dikutip dari laman Facebook GAP, pihaknya menyerukan, "Ok. Kami sudah mendengar dan mengerti bahwa Anda tidak menyukai logo baru kami. Kami banyak belajar dari masukan itu. Kami hanya ingin yang terbaik untuk merek ini dan untuk pelanggan. Jadi, kami akan kembali menggunakan logo kotak biru GAP yang dulu." Posting ini dinaikkan kemarin, Selasa (12/10/2010) sekitar pukul 06.42 waktu setempat.

Dalam pernyataan yang juga dilampirkan pada link laman Facebook tersebut, presiden GAP Amerika Utara, Marka Hansen mengtarakan, bahwa pihaknya banyak belajar dari proses ini. "Kami mengerti bahwa kami tidak melakukan perubahan ini dengan jalan yang benar. Kami belajar bahwa kami melakukan langkah yang salah untuk mendekatkan diri dengan komunitas online. Minggu lalu kami mengubah logo untuk mencoba cara baru. Pada akhirnya, kami belajar bahwa begitu banyak energi yang membangun merek ini. Semua jalan itu mengarahkan kami untuk kembali ke logo kotak biru. Jadi, kami memutuskan untuk tidak menggunakan logo baru dan tetap dengan logo lama."

Di akhiran siaran kepada pelanggan tersebut, Marka Hansen juga memberitahu bahwa di akhir tahun, menjelang hari raya, GAP akan sedikit melakukan perubahan, yakni dengan mengubah warna kotaknya menjadi merah untuk mengikuti semangat hari raya. Sebagai penutup, Hansen berujar, "Akan ada waktunya untuk kami mengevolusi logo, namun hingga saat itu tiba, kami akan belajar melakukannya dengan cara yang berbeda."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com