Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beda Motivasi Pria dan Wanita Saat Olahraga

Kompas.com - 20/10/2010, 18:49 WIB

KOMPAS.com — Jumlah perempuan yang hobi olahraga mungkin sama banyaknya dengan pria. Namun, dalam hal motivasi, ternyata mereka tetaplah dua makhluk yang berbeda. Seperti kata John Gray, yang satu berasal dari Venus, yang lain dari Mars.

Menurut Vincent Perez, personal trainer yang juga direktur terapi sports di Columbia University Medical Center Eastside di New York, pria berolahraga karena ingin terlihat lebih berotot, entah itu di bagian lengan, perut, atau kaki. Pria memiliki agenda yang menyimpan tujuan spesifik dan mereka bertekad mencapainya.

Bagi banyak pria, "Berlatih itu adalah olahraga dan mereka melakukannya karena menyenangkan, kompetitif, dan sesuatu yang selalu mereka lakukan," kata Lori Incledon, penulis Strength Training for Women. "Sedangkan bagi perempuan, fitness itu isu yang dangkal. Mereka melakukannya karena bisa membuat penampilan mereka lebih menarik."

"Pria senang bila terlihat habis berolahraga," kata Pamela Peeke, MD, penulis buku Body-for-LIFE for Women: A Woman's Plan for Physical and Mental Transformation. Semakin berkeringat, semakin baik. Sementara itu, perempuan paling risih ketika berkeringat.

Satu hal yang sama, pria dan wanita cenderung tidak menganggap olahraga sebagai cara untuk menjadi sehat. Ketika berhasil mengatasi rasa malas untuk berolahraga, perempuan cenderung melakukan pendekatan seimbang untuk berolahraga. Latihan mereka meliputi beberapa jenis kardio, latihan kekuatan, dan latihan mind & body seperti yoga atau tai chi. Itu sebabnya, group exercise di pusat-pusat kebugaran selalu didominasi perempuan. Ya, kan?

Ada alasan tersembunyi mengapa pria jarang mengikuti group exercise.

"Sebagai pria, saya tak suka mengakuinya, tapi perempuan lebih tanggap menerima instruksi," kata Perez. "Pria cenderung takut membuat diri mereka terlihat bodoh (dengan banyak bertanya)."

Oleh karena itu, menurut Grace De Simone, juru bicara Gold's Gym International, kebanyakan pria memilih aktivitas yang berbasis atletik yang tidak membutuhkan tarian atau koordinasi terbuka. Sementara itu, perempuan menikmati aktivitas yang berbasis tarian dengan manfaat membentuk badan dan kelenturan. Bila pria hanya tertarik pada gerak tubuhnya, maka perempuan memilih pendekatan holistik pada fitness.

Perempuan juga menyukai group exercise karena unsur sosialisasinya dan karena mereka merasa lebih nyaman di gym ketika mereka sedang bersama orang lain.

Perbedaan fisik
Secara fisik, ada perbedaan antara pria dan wanita yang memengaruhi pilihan mereka saat berolahraga.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com