Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berapa Lama Bed Rest Setelah Melahirkan?

Kompas.com - 22/10/2010, 19:17 WIB

KOMPAS.com - Pernah melihat ibu yang baru melahirkan keesokan harinya sudah mondar-mandir di ruangan? Entah mengapa, banyak ibu-ibu yang merasa bahwa ia harus segera turun dari tempat tidur usai melahirkan. Tak heran, banyak ibu yang setelah melakukannya merasa kelelahan dan bisa saja berujung pada depresi usai melahirkan (post-natal depression).

Dikutip dari situs thebabywebsite.com, bidan dari Inggris, yang pernah menjadi kepala perkumpulan Royal College of Midwives merekomendasikan agar para ibu yang baru saja melahirkan untuk beristirahat atau bed rest selama 10 hari.

Ia merekomendasikan bahwa saat hamil, para calon ibu sebaiknya sudah merencanakan lebih dulu. Ciptakan area kamar menjadi tempat yang aman dan nyaman dan lengkap dengan keputusan si ibu baru, sehingga si ibu bisa menghabiskan setidaknya 10 hari secara intensif bersama si bayi terisolasi dari kericuhan di luar.

"Kebanyakan para ibu baru meremehkan perubahan yang akan terjadi pada diri mereka setelah kehadiran si bayi. Mental dan fisik mereka akan sangat terguncang tanpa mereka sadari. Menjadi seorang ibu membutuhkan penyesuaian yang besar, dan perempuan harus memberikan dirinya sendiri waktu yang penuh untuk benar-benar sembuh usai melahirkan sebelum mencoba melakukan banyak hal," jelas Caroline.

Ada banyak hal yang bisa dipetik jika ibu baru mau bed rest usai melahirkan menurut Caroline:
* Penyembuhan fisik
Bahkan kelahiran yang tak membutuhkan intervensi sekalipun saja sudah sangat melelahkan. Para ibu sebaiknya memberikan tubuh mereka waktu untuk sembuh. Apalagi jika mereka pernah mendapatkan operasi caesar atau bantuan lainnya.

* Penyesuaian mental dan emosional
Menjadi seorang ibu adalah sebuah pengalaman yang mengubah dunia seseorang. Karena perubahan hormon yang sangat besar, emosi si ibu pun akan berpengaruh juga. Para ibu yang bed rest akan memiliki ruang untuknya pribadi dan merasakan emosi yang ada. Ia boleh
menangis sepuasnya jika memang ingin.

* Menjalin ikatan dengan si bayi
Bayi Anda adalah manusia kecil baru dengan emosi dan kepribadiannya sendiri. Amat penting untuk seorang ibu menyisihkan sedikit waktu untuk mengenalnya lebih dalam, khususnya jika si ibu mengalami kesulitan saat kelahiran dan tak langsung merasakan ikatan. Kamar yang nyaman akan menjadi tempat yang nyaman untuk melakukan kontak kulit ke kulit, yang memang sangat kritis untuk dilakukan di hari-hari awal si bayi.

* Pemberian ASI

Pemberian ASI butuh waktu yang cukup lama untuk dipelajari. Tanpa banyak hal yang harus dilakukan saat berbaring di atas tempat tidur, si ibu jadi memiliki banyak kesempatan untuk memberikan ASI tanpa banyak interupsi.

* Mengejar waktu tidur
Jika Anda terbangun, akan sangat menggoda untuk mencuci baju, mengurus tagihan, atau menelepon orang lain saat si bayi sedang tertidur. Di hari-hari awal, para ibu perlu tidur saat si bayi juga sedang tidur. Hal ini akan membantu Anda melewati malam hari yang sering harus terbangun karena si bayi bangun dan minta bantuan Anda.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com