Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Setelah 10 Tahun, Suami-Istri Akan Kehilangan Gairah

Kompas.com - 26/10/2010, 18:10 WIB

KOMPAS.com — Banyak orang mengatakan, setelah pernikahan memasuki usia tujuh tahun, biasanya suami-istri akan mengevaluasi kembali ikatan perkawinan mereka. Sebab, dalam kurun tujuh tahun tersebut, suami-istri akan menghadapi berbagai tantangan dalam kehidupan perkawinan. Bila mereka berhasil melewati masa tujuh tahun dengan lancar, maka pernikahan pun akan berlangsung lama.

Namun, banyak pula yang meyakini, setelah tujuh justru berbagai masalah akan muncul. Setelah 10 tahun 11 bulan, suami-istri akan mulai bosan satu sama lain, demikian menurut pengamatan peneliti. Penyebabnya, tidak ada lagi perasaan berbunga-bunga yang dulu dirasakan, dan pasangan merasa jenuh dengan rutinitas sehari-hari.

Penelitian ini memberikan banyak petunjuk hilangnya romantisme dalam kehidupan perkawinan. Misalnya saja, seperempat dari 3.000 pasangan menikah yang disurvei mengatakan bahwa pernikahan mereka kehilangan bara cintanya karena mereka tak lagi butuh pergi berduaan, atau melakukan kemesraan melalui bahasa tubuh mereka. Seperlima dari pasangan tersebut membeberkan bahwa kehidupan seks telah mencapai titik di mana mereka tak lagi merasa bergairah pada konsep bercinta. Sebanyak 12 persen dari pasangan yang disurvei bahkan tak ingat lagi kapan pasangan mereka terakhir memberikan pujian. Kemudian, 6 dari 10 pasangan sering merasa mereka butuh diingatkan mengapa dulu mereka menikahi pasangannya.

"Butuh seseorang yang istimewa untuk menjauhkan diri dari rutinitas harian, dan menyadari bahwa kita butuh sedikit upaya untuk mempertahankan percikan cinta," papar juru bicara dari situs kencan yang mengadakan survei ini.

Persoalan kehidupan seks juga disebut lebih dari sekali, menunjukkan bahwa masalah seks termasuk yang banyak terpengaruh setelah pernikahan berjalan beberapa tahun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com