Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lebih Sedap dengan Taoco

Kompas.com - 03/12/2010, 20:57 WIB

KOMPAS.com - Beda daerah, beda pula rasa taoconya. Yuk, kita lihat perbedaan penyedap masakan tradisional ini!

Taoco Medan
Terbuat dari kacang kedelai kuning yang difermentasi selama 2-3 hari. Rasanya gurih dengan warna lebih coklat pekat, aromanya pun khas, karena difermentasi bersama dengan bumbu-bumbu. Taoco Medan yang bagus berbentuk kacang kedelai utuh yang tidak hancur walaupun sudah difermentasi lama. Taoco Medan lebih disukai karena rasanya lebih gurih dan tidak merusak rasa masakan lain.

Taoco Cirebon
Penambahan gula jawa membuat citarasa taoco lebih manis, sehingga teksturnya lebih kental namun berwarna coklat muda. Dan, kacang kedelai hampir tidak berbentuk lagi. Jangan digunakan terlalu banyak agar masakan tak terlalu manis. Sangat cocok digunakan sebagai penyedap untuk sambal, sup, saus, dan tumisan.

Taoco Cianjur
Rasanya asin dengan tekstur lebih cair, bentuk kacang kedelainya tak seutuh taoco Medan. Warnanya coklat muda dengan aroma lebih menyengat. Sangat pas diolah dengan hidangan seafood  dan tumis.

Taosi
Negara Cina, Filipina, dan Jepang mengenal taoco dengan sebutan taosi. Terbuat dari kacang kedelai hitam yang difermentasikan. Walaupun telah difermentasikan bentuknya tidak berubah, atau tidak hancur. Rasanya asin dengan aroma yang sangat khas. Biasa digunakan sebagai campuran dalam hidangan seafood, karena aromanya lebih tajam.

Tips
Karena melalui proses fermentasi, sebaiknya simpan taoco dalam kulkas dengan tertutup rapat. Dengan cara itu, bakteri yang ada di dalam taoco tidak akan dapat berkembang, sehingga rasanya tidak rusak. Taoco yang disimpan dengan cara yang benar dapat bertahan hingga bertahun-tahun, lho!

(Tabloid Nova/Dahrani Putri)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com