Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Konsep Rumah dalam Butik

Kompas.com - 09/01/2011, 10:48 WIB

KOMPAS.com — Memasuki sebuah butik serasa berada dalam rumah. Suasana seperti inilah yang diciptakan beberapa butik, tentu saja, agar membuat konsumen betah berlama-lama berada di dalamnya.

Masuk ke butik Biyan, yang berada di Plaza Senayan dan Pacific Place, Jakarta, bahkan seperti memasuki sebuah kamar. Kita akan melihat deretan pakaian yang digantungkan di dalam lemari. Biyan Wanaatmadja, pemilik butik yang juga seorang desainer ternama di negeri ini, mengatakan, ia menginginkan saat konsumen memilih baju di butiknya seperti memilih dari lemari sendiri, di sebuah ruang dandan yang besar.

Meski berkonsep sama, ada perbedaan ketika memasuki butik Biyan di Plaza Senayan dan Pacific Place. Di Plaza Senayan, kita memasuki ruangan dengan kesan minimalis. Lemari yang ditempatkan dalam beberapa baris adalah lemari terbuka, tanpa pintu.

Di tengah deretan lemari ini terdapat kursi yang ditata seperti di sebuah ruang tamu. Sebuah maneken dengan posisi duduk ditempatkan pada salah satu kursi.

Di Pacific Place, konsumen disuguhi nuansa klasik, salah satunya karena warna abu-abu tua yang mendominasi ruangan dengan langit-langit yang tinggi. Lemari yang tingginya disesuaikan dengan tinggi ruangan, kali ini, ditempatkan menempel pada dinding di sisi yang memanjang dengan pintu, yang bisa dibuka atau ditutup dengan cara dilipat.

Klasik
Selain pakaian, di dalam lemari juga ditempatkan berbagai jenis kalung dengan gaya etnis, yang beberapa di antaranya menjadi sumber inspirasi Biyan dalam mendesain pakaian.

Meski klasik, butik yang dalam penciptaan desainnya melibatkan desainer interior dari Gita Laras ini memiliki lay out sederhana. ”Saya tidak ingin desainnya terkesan rumit,” kata Biyan.

Sebagai aksesori, Biyan menempatkan patung kuda hitam sesuai ukuran aslinya yang juga berfungsi sebagai lampu karena di kepala patung kuda tersebut terdapat kap lampu. Biyan mengatakan, dengan posisi di area utama mal, dia memiliki tanggung jawab harus membuat butik dengan konsep yang kuat.

Desainer yang mengkhususkan diri pada pakaian pengantin, Anne Avantie, juga memiliki konsep yang kuat untuk butiknya, Roemah Penganten. Anne membuat suasana rumah dengan menghadirkan rumah dalam wujud yang sebenarnya ke dalam butik yang berada di mal barat Grand Indonesia itu.

”Saya memindahkan rumah Kudus ke butik tersebut,” kata Anne tentang rumah kayu yang akan kita lihat begitu memasuki ruangan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com