Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

L'Oreal Professionnel Gelar Hair Show 2011

Kompas.com - 13/01/2011, 00:17 WIB

KOMPAS.com — Ingin menyambut tahun 2011 dengan berbeda, L'Oreal Professionnel Indonesia, penyedia produk-produk rambut khusus untuk salon, menyelenggarakan hair show 2011. Digelar di Balai Kartini, Rabu, 12 Januari 2011, hair show ini mengajak ratusan pemilik salon, selebriti, dan penata rambut mengintip penataan rambut yang sedang dan akan hangat setahun ke depan.

Di acara yang bertajuk Hair Show 1001 Night of the Future tersebut, L'Oreal Professionnel mengundang seorang pakar rambut asal Perancis, Laurent Decreton, yang menjabat sebagai Artistic Director Haute Coiffure Francaise, asosiasi penata rambut di Paris. Laurent diminta untuk membawakan perkiraan tren rambut untuk tahun 2011 mendatang di hadapan tamu undangan, di antaranya, lebih dari 500 mitra salon L'Oreal Professionnel.

"Kehadiran Decreton di Indonesia diharapkan dapat memicu motivasi para hairdresser Indonesia untuk terus mengembangkan dan mengeksplorasi kreasi-kreasi mereka bersama L'Oreal Professionnel pada tahun 2011. Tak hanya hair show, Decreton juga memberikan seminar Cut and Chignon kepada para hairdresser besok," papar Henry Tjhai, Brand Manager L'Oreal Professionnel, dalam siaran kepada pers.

Mengenai tajuk acara 1001 Night of the Future, Muthia Pratiwy, Public Relations L'Oreal Professionnel, menjelaskan kepada Kompas Female, "Acara yang kami selenggarakan malam ini lebih kepada penyambutan tahun baru dengan cara yang berbeda. Kami ingin mengenalkan tren-tren baru kepada para mitra salon sekaligus pre-launch produk terbaru kami, INOA. Produk baru ini adalah produk untuk pewarnaan rambut yang terbaru. Biasanya pewarnaan rambut akan menggunakan amonia yang cenderung berbau, tetapi produk ini sama sekali tidak berbau. Karena itu, kami menganggap, ke depannya hal ini akan menjadi sebuah era baru dalam pewarnaan rambut. Plus, Decreton juga akan membawakan tren rambut ke depan."

Dalam hair show yang ditampilkan, Decreton terlihat menghadirkan sekitar 20 model penataan rambut. Penataan rambut yang ia bawakan cukup beragam. Beberapa berambut pendek dengan jenis rambut lurus dan berponi tebal. Sebagian besar memang berambut panjang, tetapi dengan model acak (messy), besar, dan terkesan grunge, seperti yang pernah diangkat dan disinggung oleh Toni & Guy. Model sanggul tinggi juga terlihat banyak digunakan Decreton pada pertunjukan panggung tersebut. Di atas panggung, Decreton hanya merapikan beberapa rambut model yang sudah ditata sedemikian rupa di belakang panggung.

Seusai acara, Rudy Hadisuwarno yang turut hadir dalam pertunjukan tersebut mengatakan kekagumannya kepada Kompas Female. Menurutnya, peragaan tersebut cukup menarik dan dari perkiraannya, tidak jauh dari tren yang ia perkirakan. Menurutnya, pendekatan yang dibawa oleh Decreton lebih bersifat Gothic dan untuk keperluan panggung, sedangkan tren 2011 yang ia pernah peragakan pada akhir tahun lalu, Equipoise, lebih bersifat aplikatif dan keseharian. Namun, tetap, tren yang diusung serupa.

Tak jauh dari pendapat Rudy, Irwan dari Irwan Team Salon mengatakan bahwa pertunjukan malam ini lebih bersifat hair show panggung. Sementara untuk tren 2011, menurut Irwan, masih berkisar pada potongan rambut pendek asimetris, rambut panjang bertekstur, serta akan banyak penggunaan keriting yang besar (soft big wave). Namun, ia menekankan kekagumannya akan produk terbaru L'Oreal Professionnel, yang menurutnya akan menarik banyak orang untuk mewarnai rambut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com