Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perfeksionis Cenderung Menunda Pekerjaan

Kompas.com - 10/03/2011, 09:45 WIB

KOMPAS.com — Setiap orang cenderung menunda pekerjaan, apa pun alasannya. Yang mengejutkan, pribadi perfeksionis umumnya lebih mudah terjerat sindroma prokrastinasi (penundaan). Pasalnya, ia kerap merasa pekerjaan kurang baik atau kurang bernilai sehingga memilih tidak menyelesaikan pekerjaan tersebut. Dengan reaksi negatif dari lingkungan kerja, semakin meningkat pula kecenderungan menunda pekerjaan.

Jika Anda seorang yang perfeksionis, mulailah tanamkan pada diri Anda jika pekerjaan tak harus diselesaikan dengan sempurna. Tetapi, akan lebih baik jika pekerjaan selesai sesuai deadline. Dan ingat, tidak perlu memaksakan diri menyelesaikan pekerjaan yang sulit, jika hanya akan menyita waktu terlalu banyak.

Ambil cuti
Sindroma prokrastinasi bisa disebabkan perasaan “tidak bisa” sebelum melakukan sehingga pekerjaan tidak pernah selesai. Jika Anda kerap dihinggapi perasaan tersebut akhir-akhir ini, mulailah mengambil jatah istirahat. “Kadang kala, cuti itu memang harus diambil demi meningkatkan produktivitas!” kata  Himawan Wijanarko, General Manager Strategic Services The Jakarta Consulting Group, menandaskan.

Ya, cuti memang kadang perlu diambil tidak hanya untuk mengistirahatkan badan tetapi juga me-refresh dan meng-reorganize jadwal. Selain itu, cuti bisa membuat orang bersemangat menyelesaikan pekerjaan sebelum deadline. Anda tak mau diganggu pekerjaan saat cuti, kan?

Konseling
Jika masalah penundaan pekerjaan membuat Anda kerap dihantu rasa cemas dan perusahaan menilai Anda kurang produktif, pertimbangkan untuk mencari bantuan ahli seperti psikolog atau konsultan karier.

Jika di perusahaan tempat Anda bekerja menyediakan jasa konseling, ajukan keinginan Anda sebelum terlambat. Umumnya konselor akan melakukan wawancara mendalam terhadap Anda untuk mencari sumber permasalahan. Permasalahan ini bisa dari luar pekerjaan, seperti masalah rumah tangga dan sebagainya.

Dari wawancara tersebut, seseorang diarahkan untuk mengenali dan menyadari apa sumber permasalahan penundaan pekerjaan. Setelah permasalahan dirumuskan, baru dicari solusi bersama.

(Tabloid Nova/Laili Damayanti)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com