Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Dian Sastro Bikin Yayasan?

Kompas.com - 15/04/2011, 10:26 WIB

KOMPAS.com - Setelah berkiprah di bidang seni dalam 10 tahun terakhir, Dian Sastrowardoyo kini memilih bekerja sebagai konsultan di Hay Group, perusahaan konsultan sumber daya manusia. Desember 2009, ia mendirikan Yayasan Dian Sastrowardoyo (YDS) bersama ibu kandungnya, Dewi Parwati Setyorini, dan Wisnu Darmawan.

Yayasan ini memiliki tiga fokus utama, yaitu memberi kontribusi positif dalam bidang pendidikan -khususnya pendidikan dasar, pemberdayaan perempuan, dan budaya Indonesia. Dian ingin mengajak semua orang menjadi agen perubahan, dengan berpartisipasi membuat perubahan yang lebih baik, layaknya sebuah nyala api yang memberi terang untuk sesamanya.

Sejak didirikan pada 2009, yayasan ini langsung aktif mengadakan kegiatan, dengan mementaskan fragmen "Kirana", karya Leila S. Chudori. Kemudian sepanjang tahun 2010, YDS menjalankan program "Berbagi Buku, Berbagi Ilmu", aktif menggalang dana yang kemudian disumbangkan dalam bentuk pemberian buku dan peralatan sekolah ke berbagai taman bacaan dan sekolah di berbagai daerah, meliputi Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Jogjakarta, Jawa Timur, Sumatera Barat, hingga Sulawesi Selatan.

Mengelola yayasan tentu menjadi pengalaman baru bagi Dian, yang saat ini tengah mengandung buah hati dari pernikahannya dengan Indraguna Sutowo pada 2010. Ia tampak sangat menikmati peran barunya sebagai karyawan, maupun sebagai aktivis sosial. Hanya satu yang sedikit membuatnya terganggu.

"Awalnya Dian agak risih dengan nama yayasan yang menggunakan namanya. Namun karena ada saran dari seorang teman, bila ingin serius mengembangkan yayasan ini harus berani menggunakan nama Dian, agar tidak sulit kedepannya menjelaskan kepada orang lain. Akhirnya Dian dengan berat hati menyetujui nama yayasannya Dian Sastrowardoyo," ujar Wisnu pada Kompas Female, usai Bincang Santai "Tentang Perempuan" di Level One, Grand Indonesia Shopping Town, Jakarta, Kamis (14/4/2011) lalu.

Wisnu mengatakan kepengurusan YDS saat ini masih berkembang. Yayasan ini sekarang beranggotakan dua teman dekat Dian, dan dua orang yang mengurusi manajemen. "Jadi kami hanya bekerja berenam. Saya, Dian, dan empat orang ini. Kami masih butuh bantuan dari banyak pihak," tambah pria yang juga sahabat dekat Dian ini.

Tahun ini, YDS akan mewujudkan program "Dengan Seni Kita Berbagi" melalui konser seni untuk amal bertajuk "Tentang Perempuan". Dian akan tampil sebagai narator di tengah kehamilannya yang memasuki bulan keenam. "Dian sehat, dia merasa sangat bersyukur dengan kehamilannya. Jadi dia tetap ikut latihan, dan akan tampil. Tidak ada masalah kok, dengan kehamilannya," ujar Wisnu.

Usai program ini, YDS akan menerbitkan tiga buah buku berseri. Hasil penjualan buku ini akan disumbangkan untuk pendidikan dan pemberdayaan perempuan.

"Bukunya nanti unik, karena berbentuk buku tulis yang diselipi cerpen-cerpen dan puisi. Jadi anak-anak sekolah tidak hanya bisa membaca, tapi juga ikut menulis di buku itu," kata Wisnu Sekarang, menurut Wisnu, buku ini masih dalam tahap persiapan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com