Pentingnya Menjaga Kulit dari Bahaya Sinar Matahari

KOMPAS.com - Tanda sederhana yang menunjukkan kulit wajah menua sebelum waktunya, di antaranya, muncul kerut, garis pada wajah dan flek hitam. Banyak faktor penyebab penuaan dini pada kulit wajah ini. Radiasi sinar matahari disebut sebagai penyebab utama. Di samping penyebab lain seperti stres, polusi, hingga kebiasaan tidak sehat seperti merokok atau mengonsumsi alkohol. Dari berbagai penyebab penuaan dini tersebut, Anda perlu memberikan perhatian lebih pada paparan sinar matahari ke wajah.

"Dari berbagai faktor intrinsik dan ekstrinsik penaan kulit, yang paling mudah menyebabkan kulit cepat menua adalah sinar matahari. Karenanya diperlukan upaya untuk mengembalikan usia kulit kepada usia selayaknya," jelas dokter spesialis kulit, dr Eddy Karta SpKK di Pond's Institute, Jakarta, beberapa waktu lalu.

Perlindungan paling sederhana yang bisa dilakukan adalah mengaplikasikan tabir surya sejak dini. Meski tanda penuaan dini mulai muncul pada usia 30, namun langkah pencegahan juga perlu dilakukan. Menurut dr Eddy, langkah pencegahan bisa dilakukan sejak dini, mulai usia remaja dengan menggunakan tabir surya. Prinsipnya, kata dr Eddy, dua radiasi sinar matahari, yakni UVA dan UVB perlu menjadi perhatian. "Radiasi UVA berkaitan dengan penuaan kulit, sedangkan radiasi UVB membuat kulit terbakar dan berisiko pada kanker kulit," lanjut dr Eddy, menambahkan tabir surya dengan SPF melindungi kulit terhadap UVB, namun tidak melindungi dari UVA.

Selain langkah pencegahan, Anda juga bisa melakukan perawatan yang bersifat mengembalikan kulit ke usia selayaknya. Nah, jika tanda penuaan sudah mulai muncul, saatnya Anda mengaplikasikan krim anti-ageing. Sebaiknya pilih krim anti penuaan dini yang mengandung retinol. Retinol teruji ampuh sebagai anti penuaan dini dengan kandungan vitamin A yang tinggi. Selanjutnya, tugas Anda adalah menjaga kulit agar tetap terawat sesuai usia selayaknya, menggunakan rangkaian perawatan anti penuaan dini.

Meski radiasi sinar matahari berdampak buruk terhadap kulit, bahkan bisa menyebabkan kanker kulit, tak lantas Anda menghindarinya. Menurut dr Eddy, di perkotaan seperti Jakarta, sinar matahari di bawah pukul 08:00 WIB masih baik untuk kulit. Namun setelahnya, sebaiknya jangan anggap enteng paparan sinar matahari. Selalu lindungi kulit Anda dengan tabir surya.