Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seks, Penampilan atau Komunikasi, Mana Lebih Penting?

Kompas.com - 08/06/2011, 08:11 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Dalam menjalin hubungan suami istri, aktivitas seksual merupakan unsur penting dan menjadi prioritas demi menjaga keutuhan sebuah perkawinan. Namun di atas itu, ada hal yang paling utama dan menjadi kunci yaitu komunikasi.

Seperti diungkapkan seksolog dr. Boyke Dian Nugraha, SpOG, MARS, penyebab utama keretakan rumah tangga bukanlah semata-mata karena permasalahan seks. Justeru, setiap permasalah seks dalam rumah tangga dapat diatasi dengan menjalin komunikasi yang lebih baik antarpasangan.

"Faktor seks dan tidak puas terhadap penampilan fisik kurang lebih 30 persen sebagai penyebab perselingkuhan. Faktor utamanya adalah tetap komunikasi. Komunikasi itu yang paling penting, karena 56 persen penyebab perceraian dan perselingkuhan," kata Boyke saat ditemui dalam peluncuran buku "The Doctors",  di Jakarta, Selasa (7/6/2011) kemarin.

Boyke mengatakan, pada umumnya para lelaki mulai berselingkuh ketika usianya mencapai 40 tahun ke atas. Alasannya pun bisa bermacam-macam. Mulai dari merasa bosan, tidak puas, dan sekedar ingin coba-coba. Oleh karena itu, Boyke juga mengimbau agar suami maupun istri untuk senantiasa menjaga penampilan dan merawat diri.

"Wanita itu kadang, kalau merasa sudah punya suami, nggak mau ngerawat diri. Sehingga badannya jadi melar," terangnya.

Namun disisi lain, Boyke juga berharap agar para pria turut menjaga penampilannya. Pasalnya, menurut Boyke, saat ini banyak wanita yang berselingkuh lantaran suami mereka tidak mampu merawat diri.

"Jadi, menjadi cantik, menjadi cakep, itu adalah tanggung jawab masing-masing pribadi. Yang pria perlu, wanita juga perlu," tandasnya.

Lebih lanjut Boyke mengatakan, bosan dan ketidakpuasan terhadap pasangan sebenarnya dapat  diatasi dengan komunikasi yang baik. Pasangan dapat secara intim dan kreatif mencari variasi baru dalam melakukan hubungan seks atau dengan melakukan bulan madu kedua.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com