Trik Mengelola Uang untuk Orangtua Tunggal

KOMPAS.com - Setiap orang punya masalah finansial sendiri. Biasanya, akan lebih sulit untuk mengelola uang jika Anda memiliki dana yang terbatas. Hal ini sering terjadi pada orangtua tunggal. Mereka bekerja dengan satu penghasilan, sementara harus menghidupi beberapa orang anak tanpa adanya dukungan dari mantan pasangan. Mengatur anggaran untuk sebulan bisa menjadi hal yang menguras pikiran. Berikut ini adalah beberapa hal yang bisa menjadi pertimbangan.

1. Buatlah target dan tujuan bagi diri Anda sendiri dan anak-anak
Seringkali Anda lebih sibuk mencari uang untuk jangka pendek, sehingga kurang memerhatikan kebutuhan jangka panjang. Itu sebabnya, begitu tiba saatnya kebutuhan finansial yang besar datang -misalnya anak akan masuk sekolah atau terbaring sakit di rumah sakit, Anda kewalahan.

Sejak jauh-jauh hari, sebaiknya Anda sudah memperkirakan beberapa kebutuhan finansial yang besar di beberapa tahun ke depan. Dari situ, Anda bisa mulai memikirkan bagaimana cara mendapatkan uang lebih, sehingga kebutuhan ini bisa dipenuhi dengan cara dicicil. Tentu, cara mencicil akan lebih mudah dibanding harus mengumpulkan uang sekaligus dalam satu-dua bulan, bukan?

2. Pahami situasi keuangan Anda
Jika Anda tidak dapat mengendalikan anggaran bulanan, otomatis semua akan bisa berantakan. Tidak mustahil hidup Anda akan lebih besar pasak daripada tiangnya. Karenanya, cobalah mulai mendisiplinkan diri membuat anggaran dan mendata seberapa besar tabungan dan investasi yang Anda miliki. Jika Anda sering berada dalam situasi kekurangan uang, ada baiknya Anda lebih mencermati pos-pos pengeluaran yang tidak perlu, dan bagaimana cara memangkasnya.

3. Miliki investasi
Anda tidak perlu membeli saham atau emas batangan jika memang tidak mampu. Namun, Anda dapat menyisihkan pendapatan untuk asuransi pendidikan anak. Sekarang ini, ada berbagai rencana keuangan yang bisa dipilih untuk pendidikan anak-anak. Sesuaikan dengan kemampuan Anda dan mulailah secepatnya. Alternatif lain, Anda bisa melirik untuk menjadikan wirausaha kecil-kecilan sebagai tambahan penghasilan.

(Dari berbagai sumber)