Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Agar Liburan Anak Makin Berkesan

Kompas.com - 04/07/2011, 17:35 WIB

KOMPAS.com - Bagi para orangtua, kesempatan berlibur dapat digunakan untuk mendekatkan diri dengan anak-anak. "Selalu ada kenangan indah yang tersimpan di memori anak-anak setelah berlibur. Kenangan ini akan berpengaruh bagi masa depan mereka," tutur Dr Mel Borins, asisten profesor dari University of Toronto dan penulis buku Go Away Just for the Health of It.

Penelitiannya tentang hal ini sudah dimuat di Science Journal. Ia mengamati perubahan yang terjadi dalam hubungan keluarga para pekerja yang diberi perpanjangan waktu libur hingga 13 minggu. Hasilnya, responden mengaku bisa berkomunikasi dan berinteraksi lebih baik dengan pasangan maupun anak-anaknya. Sebanyak 25 persen malah menambahkan, mereka dapat bekerja dengan lebih efisien pascaliburan.

Liburan juga bisa menjadi saat yang tepat untuk mengenalkan anak-anak pada berbagai tempat menarik sambil memperluas wawasan mereka. Apalagi, mengingat selama ini "wisata" keluarga dilakukan sebatas ke mal atau menginap di vila.

Agar liburan keluarga berkesan dan bermanfaat, ada beberapa hal yang dapat kita lakukan:

* Ajak anak-anak merencanakannya. Keterlibatan dalam perencanaan liburan membuat mereka lebih antusias pada saat perjalanan. Jika anak-anak masih kecil, kitalah yang harus merencanakan, kemudian baru memberikan gambarannya kepada mereka.

* Tetapkan tema tertentu untuk setiap masa liburan. Diskusikan pilihan tema liburan bersama anak-anak yang lebih besar, dan fokuskan pada manfaat yang bisa mereka dapatkan dari tempat-tempat wisata yang dikunjungi.

* Beri "pancingan" agar lebih semangat. Sebelum berangkat liburan, coba perlihatkan film, foto, atau klip tentang sisi menarik tempat yang akan dituju. Dijamin, anak-anak makin bersemangat.

* Ciptakan obrolan bermutu seputar objek yang dikunjungi. Apa gunanya membawa anak-anak ke objek wisata, sekadar melihat-lihat, lalu pulang. Lebih baik, luangkan sedikit waktu untuk membicarakan hasil kunjungan dan kesan apa yang mereka dapat dari sana. Orangtua pun perlu membekali diri dengan sedikit referensi sejarah atau legenda tempat yang dikunjungi. Kalau perlu, manfaatkan jasa pemandu wisata yang biasanya punya banyak informasi.

(Prevention Indonesia/Irene J. Meiske)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com