Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengurangi Garam Saja Tak Lantas Bikin Sehat?

Kompas.com - 07/07/2011, 09:03 WIB

KOMPAS.com - Konsumsi garam secara berlebihan sering dibilang sebagai penyebab munculnya risiko penyakit jantung atau stroke. Mungkin Anda tak menyadari bahwa sekantung keripik yang Anda nikmati setiap hari sambil nonton TV ternyata punya kandungan garam yang tinggi.

Namun, mengurangi garam saja ternyata tidak akan membantu mengurangi peluang mengalami penyakit-penyakit tersebut. Hal ini diketahui setelah para peneliti dari Exeter University menganalisa tujuh studi yang pernah dilakukan, dan melibatkan hampir 6.500 orang. Peneliti mendapati adanya bukti kuat untuk menyimpulkan bahwa mengurangi asupan harian garam tidak akan menghentikan ancaman kematian akibat penyakit jantung.

"Anehnya secara statistik kami tidak menemukan pengurangan signifikan dalam kematian atau kasus kardiovaskular, seperti serangan jantung dan stroke," papar ketua peneliti, Rod Taylor.

Taylor meyakini bahwa selama ini manfaat dari diet rendah sodium sudah dinilai terlalu tinggi. Namun sejak penelitiannya diterbitkan, penulis buku Cochrane ini menerima sejumlah reaksi tajam dari beberapa ilmuwan dan pakar nutrisi.

"Sangat mengecewakan bahwa pesan dari tinjauan sederhana ini mengindikasikan bahwa mengurangi garam tidak akan bermanfaat," tukas Katharine Jenner, dari Consensus Action on Salt and Health. Menurutnya, kesimpulan ini sangat tidak pantas mengingat adanya bukti kuat dan konsensus besar kesehatan masyarakat, bahwa garam meningkatkan tekanan darah, yang menyebabkan penyakit kardiovaskular.

Beberapa tahun terakhir sudah banyak diluncurkan kampanye-kampanye untuk mendorong masyarakat mengurangi makanan dengan kandungan garam yang tinggi. Pemerintah Inggris, misalnya, menyarankan konsumsi garam tidak lebih dari 6 gr sehari. Banyak perusahaan makanan dan restoran yang sudah didesak untuk mengurangi kandungan garam dalam produk mereka.

Untuk memiliki jantung yang sehat dan mencegah stroke, saran yang diberikan adalah kembali pada konsep olahraga rutin, banyak makan buah dan sayuran, dan tidak merokok.

Ingin tahu bagaimana cara mengurangi garam? Silakan klik Cara Ringan Mengurangi Garam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com