Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Memasak Dimsum bersama Ayah

Kompas.com - 11/07/2011, 21:52 WIB

KOMPAS.com - Tahukah Anda bahwa di Indonesia juga ada Hari Ayah, yang dirayakan setiap tanggal 12 November? Wajar bila Anda tidak tahu, karena Hari Ayah di sini hampir-hampir tak terdengar karena orang lebih mengenal Hari Ibu. Hari Ayah atau Father's Day justru lebih populer di negara-negara lain. Lebih dari 75 negara merayakan Hari Ayah setiap hari Minggu di pekan ketiga bulan Juni.

Meskipun sedikit terlambat, Early Learning Centre (ELC) -jaringan toko mainan asal Inggris- mengajak keluarga-keluarga yang menjadi pelanggan toko ini untuk merayakan Hari Ayah. ELC bekerja sama dengan South Beauty Restaurant mengadakan “Dimsum with Daddy”, Sabtu (9/7/2011) lalu. Acara memasak untuk ayah dan anak ini diadakan dengan tujuan agar mereka mampu membangun hubungan yang lebih intens.

“Kalau biasanya seharian anak-anak kan sama ibunya terus, sedangkan bapaknya tidak sempat menghabiskan banyak waktui karena sibuk. Nah, kalau sekarang kita memang mengkhususkan hari ini buat para ayah agar lebih bonding lagi dengan anak mereka,” jelas Astri Abyanti, Manajer Humas ELC.

Karena keterbatasan tempat, acara memasak ini dibatasi untuk 25 peserta saja dengan kisaran usia 4 sampai 6 tahun. Menurut Astri, pada rentang usia ini anak-anak sudah bisa berkonsentrasi untuk membuat sesuatu. Selain itu, tentunya menyesuaikan dengan segmen pasar ELC sendiri, yaitu anak-anak sampai usia 6 tahun.

Sebelum mulai memasak, para peserta dipersenjatai dengan celemek dan chef cap yang sudah digambari oleh anak-anak. Ayah dan anak duduk berdampingan di mejanya masing-masing, sambil diarahkan oleh chef untuk memasak menu-menu yang sudah disiapkan. Para ibu umumnya turut mendampingi, namun saat ayah dan anak memasak mereka berperan sebagai suporter saja.

Menu yang dipilih untuk dimasak hari itu adalah siomay ayam, barbeque chicken puff, dan custard bun icing sugar. Menu ini sengaja dipilih untuk memudahkan anak-anak dalam memasak, karena menu ini dianggap simpel dan mudah untuk dibuat.

"Acara ini positif banget ya, bisa menjadi salah satu alternatif kegiatan buat anak-anak di Jakarta yang biasanya hanya ke mal. Apalagi di Jakarta sudah tidak ada taman atau playground untuk tempat main anak-anak,” tutur Lia, salah satu ibu peserta.

Anak-anak tampak sangat menikmati acara tersebut, begitu pula dengan para ayah yang kini diberi tanggung jawab penuh untuk bekerja sama, mengarahkan, dan mengajari mereka. Tak semua ayah mampu memasak, namun hal ini tidak menjadi masalah. Gelak tawa selalu memenuhi ruangan saat menyaksikan para pria yang kagok saat mengolah makanan. Tak masalah bagaimana rupa dan rasa tiga sajian makanan mereka, yang penting hari ini adalah kebersamaan yang dirasakan oleh keluarga-keluarga ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com