Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nonton Berita Malam Mengganggu Perkawinan?

Kompas.com - 01/08/2011, 10:12 WIB

KOMPAS.com - Inilah mengapa komputer atau televisi tak disarankan ada di kamar tidur pasangan. Nonton televisi atau menggunakan laptop hingga larut malam bukan saja merampok jam tidur Anda, tetapi juga mengacaukan hubungan Anda dan pasangan, demikian menurut The Middle Class Handbook.

Online guide untuk perubahan kebiasaan kalangan kelas menengah ini berpendapat, bila Anda lebih memilih nonton televisi daripada melakukan pillow talk dengan pasangan, merupakan satu dari delapan tanda bahwa hubungan Anda perlu diperbaiki.

"Kalau Anda memang berminat menonton berita malam, boleh saja. Tapi kalau Anda tak ingin masuk kamar tidur karena Anda tidak ingin berduaan dengan pasangan, maka ada sesuatu yang tidak beres," kata Christine Northam, seorang konselor di Relate.

Gejala lain yang bisa menunjukkan bahwa perkawinan Anda bakal bermasalah adalah, membaca di tempat tidur dengan lampu menyala (sementara pasangan sedang berusaha tidur), menolak berkencan dengan suami karena khawatir menghabiskan uang, menghindari pertengkaran karena menghabiskan energi, dan merasa frustrasi ketika pasangan mengeluhkan tentang kesibukan kerja Anda (dan bukannya bersimpati).

"Bagi banyak pasangan, cara terbaik untuk maju adalah selalu terbuka dan jujur satu sama lain," tambah Northam. "Itulah cara untuk menghindari pertengkaran. Sebaiknya, jangan menyimpan kekesalan, segera atasi bila Anda kesal dengan pasangan. Dalam hubungan yang cukup baik Anda akan menghargai satu sama lain, dan ingin tahu apa yang dirasakan pasangan."

Jadi, bagaimana bila Anda ingin sekali menonton acara Got to Dance sementara suami sudah mengantuk? Cara terbaik adalah memikirkan apa yang dirasakan suami bila Anda berkeras menontonnya. Bagi sebagian orang, layar TV yang berkedap-kedip (meskipun tanpa suara) sudah cukup mengganggu, lho.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com