Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenakan Korset Saat Memakai Baju Muslim

Kompas.com - 02/08/2011, 16:11 WIB

KOMPAS.com - Saat mini show bertema "East to Middle East" yang digelar desainer Itang Yunasz untuk mengumpulkan dana bagi pengobatan Robby Tumewu, show diawali dengan peragaan produk pakaian dalam Sabrina. Selain karena label ini sudah menjalin kerjasama cukup lama dengan Itang, mengapa ada peragaan pakaian dalam untuk show busana muslim yang ditampilkan di Lagoon Lounge, Hotel Sultan, Senin (25/7/2011) lalu itu?

Itang mengatakan, ia ingin mengingatkan para perempuan yang memakai busana muslim untuk tetap memperhatikan bentuk badannya.

"Kalau sudah memakai busana muslim, perempuan itu suka enggak peduli dengan bentuk badan. Kalau gemuk, toh ketutup kaftan," ujar pria yang pertama kali mendesain busana muslim karena terinspirasi sang istri yang baru memakai busana muslim itu.

Meskipun siluet tubuh perempuan tidak terbentuk saat mengenakan busana muslim yang longgar, perempuan tetap perlu merawatnya. Bukankah perempuan masih memiliki momen-momen yang lebih pribadi dengan suami?

"Makanya saya selalu bilang sama orang yang memakai baju muslim. Jangan hanya karena bajunya longgar, lalu segala macam ditelan. (Menjaga pola makan) Itu kan juga untuk kesehatan," seru Itang.

Untuk itulah Itang menyarankan Anda untuk memakai pakaian dalam yang mampu menjaga bentuk badan. Sabrina Shape-up Foundation sendiri merupakan produk pakaian dalam yang terdiri atas kamisol, brassiere, body suit, korset, long torso, dan korset untuk pria, yang dirancang khusus untuk membantu mempertahankan bentuk badan. Pakaian dalam ini mengandung bahan tourmaline dari batu mirah yang dapat menghasilkan infra merah dan ion negatif. Tourmaline ini berfungsi memijat titik-titik saraf sehingga memperlancar peredaran darah, memijat lemak menjadi lebih lembut, serta mempercepat proses pembakaran lemak.

Itang mengaku sudah mengunjungi pabrik Sabrina di Jepang, dan menyadari bahwa produk ini memang mengutamakan kesehatan. Ia sudah melakukan uji coba selama tiga tahun terhadap pelanggannya yang memiliki ukuran tubuh besar. "Infra merahnya itu bisa membuat kita mampu menahan rasa lapar dan keinginan untuk makan," katanya.

Apapun cara Anda menjaga penampilan, selalu lakukan hal ini terutama untuk kesehatan dan kebahagiaan Anda sendiri. Bila kemudian pasangan menjadi bangga dan bahagia dengan penampilan Anda, tentu hal itu menjadi bonusnya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com