"Underwear" CK Bikin Putri Calvin Klein "Ilfil"

KOMPAS.com — Brand Calvin Klein tak hanya dikenal melalui busana pria dan wanitanya, tetapi terutama juga melalui koleksi underwear-nya. Calvin Klein kerap menggunakan aktor sebagai modelnya, seperti Mark Wahlberg dan Kellan Lutz. Foto mereka mengenakan underwear yang menampakkan perut six packs terpampang besar-besar di billboard, yang menginspirasi para pria untuk memakai jins begitu rendah sehingga menampakkan kancut atau boxer berlogo CK.

Pemandangan seperti inilah yang pernah membuat putri perancang asal Amerika tersebut, Marci Klein (44), pernah merasa sangat tidak nyaman. "Komplain saya satu-satunya mengenai ayah yang berada dalam industri fashion adalah, setiap kali saya akan naik ke ranjang bersama seorang pria, saya pasti akan melihat nama ayah saya di underwear-nya," ujar Marci, yang kemudian dikutip oleh salah satu terbitan majalah Newsweek tahun 1992.

Komentar ini rupanya mengganggu sang ayah. "Saya katakan pada psikiater saya waktu itu, 'Menurut saya, itu tidak lucu'. Dan ia bilang, 'Santai sajalah," ujar perancang yang kini berusia 69 tahun itu.

Popularitas pakaian dalam berlogo Calvin Klein itu sebenarnya bukan satu-satunya hasil karya Klein. Lini pakaian dalam yang pertama diluncurkan pada tahun '80-an itu makin sukses berkat campur tangan istri kedua Klein, Kelly.

"Istri kedua saya Kelly bekerja bersama saya di studio desain dalam waktu cukup lama, dan ia sangat bertanggung jawab dalam pengerjaan underwear ini. Saya masih mengenakannya, dan saya mengenakan underwear (merek) desainer lain karena saya ingin melihat persaingannya," tutur Klein, yang kini mengencani salah satu model prianya, Nick Gruber (20).

Pada era '80-an itu, lini boxer shorts dari koleksi underwear Calvin Klein untuk pria maupun wanita menghasilkan keuntungan kotor 70 juta dollar AS dalam setahun. Bisnis pakaian dalam ini mencapai puncaknya ketika Mark Wahlberg (saat itu masih menjadi penyanyi dengan nama Marky Mark) tampil sebagai modelnya dalam billboard raksasa pada tahun 1990-an. Pakaian dalam itu akhirnya populer dengan sebutan "Calvins".