Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Keliru Makan Buah dan Sayur

Kompas.com - 21/11/2011, 08:07 WIB

KOMPAS.com - Buah dan sayur segar merupakan makanan sehat yang dapat membantu Anda menjalankan diet secara tepat. Namun, jika cara mengonsumsi atau mengolahnya keliru, makanan sehat ini pun bisa menjadi musuh terselubung yang menggagalkan diet.

Buah
Pilihan tepat untuk mengganti konsumsi karbohidrat dengan buah-buahan saat Anda lapar di luar jam makan. Namun buah juga memiliki kadar gula yang tak sedikit, jika berlebihan bisa-bisa kalorinya melebihi porsi makan Anda. Apalagi jika makan buah ditemani dressing.

Gula, susu kental manis, atau mayones merupakan komponen pelengkap yang akan membuat buah menjadi musuh besar bagi diet Anda. Hati-hati, mereka seringkali menyelinap lewat makanan sehat seperti jus, salad, dan es buah. Batasi asupannya jika diet ingin berhasil.

Bagaimana pun, mengonsumsi makanan segar jauh lebih sehat dibanding dengan makanan yang telah diolah apalagi dikeringkan.

Sayur
Jangan merasa aman dulu saat sayur-sayuran menempati porsi yang lebih besar dibandingkan karbohidrat pada santap siang Anda. Sayuran yang sehat bisa menjadi bumerang jika mengandung kadar garam berlebih.

Meski tak berkalori, garam memiliki kontribusi besar dalam penambahan berat badan. Garam seringkali menjadi musuh yang "ngumpet" dalam olahan sayur-sayuran. Garam banyak terdapat dalam keju, kecap, penyedap rasa, dan makanan olahan.

Dalam Jurnal Progress in Cardiovascular Disease, kandungan natrium pada garam diyakini bisa meningkatkan cairan tubuh dan penimbunan lemak sehingga berat badan meningkat. Jika makanan terlalu tawar, pilihlah merica atau cabai bubuk sebagai pengganti garam.

(Majalah Chic/Ayunda Pininta Kasih)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sederat Karya Mendiang Pendiri Mustika Ratu Mooryati Soedibyo

Sederat Karya Mendiang Pendiri Mustika Ratu Mooryati Soedibyo

Feel Good
3 Hal yang Harus Diperhatikan Saat Fitting Baju Pengantin Adat Batak

3 Hal yang Harus Diperhatikan Saat Fitting Baju Pengantin Adat Batak

Look Good
Jarang Beli, Rania Yamin Lebih Sering Pakai Baju Eyang

Jarang Beli, Rania Yamin Lebih Sering Pakai Baju Eyang

Look Good
Pendiri Mustika Ratu Meninggal Dunia, Ketahui 6 Fakta Mooryati Soedibyo Sang 'Empu Jamu'

Pendiri Mustika Ratu Meninggal Dunia, Ketahui 6 Fakta Mooryati Soedibyo Sang 'Empu Jamu'

Feel Good
Pendiri Mustika Ratu Meninggal Dunia di Usia 96 Tahun, Ini Sederet Kiprahnya

Pendiri Mustika Ratu Meninggal Dunia di Usia 96 Tahun, Ini Sederet Kiprahnya

Feel Good
Tips dan Cara Tepat Menyimpan Baju Pengantin di Rumah

Tips dan Cara Tepat Menyimpan Baju Pengantin di Rumah

Look Good
Zodiak yang Paling Setia dalam Hubungan dan Pertemanan, Apa Saja?

Zodiak yang Paling Setia dalam Hubungan dan Pertemanan, Apa Saja?

Feel Good
Awas, Terlalu Lama Main Gawai Picu Tantrum pada Anak

Awas, Terlalu Lama Main Gawai Picu Tantrum pada Anak

Feel Good
Viral Bayi Meninggal Setelah Dipijat Nenek, Begini Cara Menolak Saran Pengasuhan Orang Terdekat 

Viral Bayi Meninggal Setelah Dipijat Nenek, Begini Cara Menolak Saran Pengasuhan Orang Terdekat 

Tanya Pakar - Parenting
Ada Tempat Bikin Baju Pengantin Batak di Jakarta, Apa Warna Terfavorit?

Ada Tempat Bikin Baju Pengantin Batak di Jakarta, Apa Warna Terfavorit?

Look Good
Cerita Para Atlet Disabilitas, Tetap Semangat di Tengah Keterbatasan

Cerita Para Atlet Disabilitas, Tetap Semangat di Tengah Keterbatasan

Feel Good
Sering Disepelekan, Ini 6 Kebiasaan yang Menurunkan Fungsi Otak

Sering Disepelekan, Ini 6 Kebiasaan yang Menurunkan Fungsi Otak

Feel Good
9 Kebiasaan Sederhana yang Membuat Otak Cerdas dan Pintar

9 Kebiasaan Sederhana yang Membuat Otak Cerdas dan Pintar

Feel Good
6 Jenis Kain yang Berbahaya bagi Bayi, Ketahui Risikonya 

6 Jenis Kain yang Berbahaya bagi Bayi, Ketahui Risikonya 

Feel Good
Apakah Baju Pengantin dan Tunangan Adat Batak Harus Beda?

Apakah Baju Pengantin dan Tunangan Adat Batak Harus Beda?

Look Good
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com