Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Hal Penghambat Kesuksesan Bekerja

Kompas.com - 25/01/2012, 10:55 WIB

KOMPAS.com - Setiap orang pasti ingin memiliki pekerjaan impian dan mendapat kesuksesan. Namun meskipun mereka memiliki intelektualitas dan antusiasme untuk membangun karier, banyak dari mereka yang tidak berhasil meraih kedua hal tersebut. Hal ini disebabkan, "Ada beberapa kesalahan yang sering dilakukan, dan berakibat pada hancurnya pekerjaan impian Anda. Bahkan mungkin target pekerjaan impian pun tidak tercapai," ungkap Kathy Caprino, career executive coach, dalam artikelnya yang berjudul Top 4 Reasons Why Most Career Dreams Fail.

Beberapa kesalahan yang berakibat pada hancurnya pekerjaan impian tersebut antara lain:

1. Melakukan hal-hal yang salah untuk mendapatkan yang diinginkan
Banyak orang tidak bisa mengidentifikasi apa yang benar-benar mereka inginkan dalam hidup mereka. Terkadang emosi membuat Anda tidak bisa berpikir jernih dalam hal pekerjaan. Namun, ada beberapa orang yang benar-benar memahami tujuan hidup mereka, dan dapat mengartikulasikan dengan jelas arah tujuan mereka, dan melakukannya dengan baik. Hanya saja, di antara mereka masih banyak yang tidak bisa mengambil langkah yang tepat untuk mencapainya.

"Misalkan, banyak orang terutama perempuan yang mengalami stres saat bekerja. Dalam kondisi putus asa mereka memutuskan untuk berwirausaha. Ini tidaklah salah, namun sebaiknya tidak dilakukan sebagai pelarian, dan berharap tidak akan menemui hambatan atau bebas stres. Tidak semua orang bisa sukses dalam berwirausaha terutama jika mereka hanya membuatnya sebagai pelarian. Wirausaha juga membutuhkan komitmen dan usaha keras," tukasnya.

Sebenarnya mereka tahu apa yang mereka inginkan, tapi salah mengambil langkah untuk mendapatkannya. Setelah salah langkah dan gagal, banyak orang yang menyerah dan berhenti bergerak maju.

2. Terlalu cepat menyerah
"Kita semua tahu, banyak orang yang ingin memberikan kontribusi kepada dunia dengan cara yang berbeda. Namun masalahnya, mereka ingin melakukannya dan diakui sekarang juga. Mereka tidak sabar untuk berjuang mewujudkannya, dan menginginkan cara yang instan tanpa membuat komitmen," tukas Caprino. Orang-orang yang berada di bagian tertinggi dalam perusahaan, dan memiliki kontribusi yang besar bagi orang lain, sebenarnya juga memiliki komitmen jangka panjang. Mereka telah bekerja selama bertahun-tahun untuk meningkatkan keterampilan, pengetahuan, dan keahlian untuk mencapai posisi tersebut. Mereka sudah menunjukkan komitmen dan keberanian yang luar biasa untuk melawan ketidakmampuan dan ketakutan mereka agar mereka lebih sukses. Sadarilah, tidak ada kesuksesan yang instan, karena kesuksesan butuh kerja keras dan komitmen untuk mewujudkannya. Jadi jangan terlalu cepat menyerah dan berhenti berusaha untuk mendapatkan kesuksesan Anda.

3. Karier dan "panggilan jiwa"
Pekerjaan dengan panggilan jiwa sangatlah berbeda. Banyak orang berpikir karier mereka adalah panggilan jiwa. Seringkali panggilan jiwa bukanlah dalam bentuk pekerjaan ideal, melainkan hobi yang dilakukan sebagai pengisi waktu luang. Kunci untuk menciptakan karier yang memuaskan adalah dengan menemukan jalan untuk membuat Anda bergairah, terarah, dan termotivasi untuk menjadi apapun yang ingin Anda raih. Berhentilah mengharapkan apa yang dimiliki orang lain, dan ciptakan versi terbaik diri Anda.

4. Terlalu takut melangkah
Kendala terbesar yang sering dihadapi dalam mencapai impian karier adalah ketakutan atau ketidakmauan untuk melakukan langkah yang besar. "Kenyataannya, Anda tidak dapat melangkah dari titik A ke Z tanpa mengubah diri Anda sendiri," tambah Caprino. Untuk memiliki karier yang bagus, Anda harus berani mengambil langkah maju, berani ambil resiko, dan memperluas diri Anda jauh melampaui zona nyaman Anda dalam bekerja. Lakukan saja beberapa langkah positif yang bisa membantu Anda mencapai kesuksesan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com