Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Agar Kerja Tim Makin Solid

Kompas.com - 02/02/2012, 09:22 WIB

KOMPAS.com - Bekerja di mana pun pasti berada dalam satu tim. Sukses tim akan membantu kesuksesan Anda. Kiatnya, jangan menyendiri, tapi meleburlah menjadi bagian dari tim. Ini caranya.

* Mulai dari diri sendiri.
Ketika unit kerja Anda dikritik atasan, anggap saja ini kesalahan tim. Tapi, untuk memperbaikinya mulailah dari diri sendiri. Tanyakan kepada diri sendiri, apakah kerja saya sudah baik? Sudah melakukan apa yang ditugaskan? Namun jangan pula menanggung semua kesalahan di pundak Anda sendiri karena ini kerja tim. Kesalahan ditanggung bersama.

* Setiap anggota unik. Setiap orang punya kepribadian masing-masing. Jangan perlakukan setiap anggota sama. Anda harus pandai membaca pribadi seseorang, sehingga tahu bagaimana berucap dan bersikap terhadapnya yang akan memudahkan kerja sama Anda dengannya.

* Berbagi ide. Bila punya ide, jangan disimpan sendiri, tapi kemukakan dalam tim. Tak perlu merasa rendah diri, atau malah tak rela idenya dipakai tim. Karena sukses tim, akan menjadi sukses Anda pula. Lagipula, sering melempar ide, akan membuat Anda bersinar dalam kelompok kerja.

* Tengok unit tetangga. Tim kerja, apalagi di perusahaan besar, pasti punya banyak departemen. Memang bukan urusan Anda mengurusi departemen lain. Tapi setiap orang harus saling mendukung. Misalnya, tidak menjelek-jelekkan kerja departemen lain. Dan bila tenaga Anda dibutuhkan oleh "tetangga sebelah", jangan pelit memberikan bantuan. Siapa tahu di lain hari, Anda yang membutuhkan bantuan mereka.

* Berbagi ilmu dan pengalaman. Jangan hanya berkutat dengan pekerjaan sendiri, tapi pelajari juga perkembangan perusahaan. Termasuk mengenai info terbaru mengenai aturan perusahaan, pergantian pemimpin, target market perusahaan, pengetahuan seputar bidang kerja, bahkan kompetitor. Nah, berbekal pengetahuan ini, Anda bisa berbagi info, ilmu, dan pengalaman untuk ikut serta mengembangkan perusahaan, dengan membagi ilmu ini kepada anggota tim lain.

* Tidak ada kata "saya" tapi "kami". Bekerja dalam tim memang harus pandai menekan ego. Bila keputusan bersama bukan dari Anda, terima saja. Meskipun Anda tidak sepakat dengan keputusan bersama itu. Dan ketika Anda diberi tugas di luar deskripsi pekerjaan, sepanjang Anda mampu, lakukan saja, jangan bersungut-sungut. Menekan ego juga berarti bersedia menjadi pendengar, dan bukan orang yang selalu berbicara.

* "Maaf, saya salah".
Wajar saja jika Anda melakukan kesalahan, karena dari sinilah orang belajar dan membuat dirinya lebih baik. Bila ada kesalahan yang Anda lakukan ketika bekerja dalam tim, jangan sembunyikan tapi ceritakan kepada tim. Sehingga tim juga ikut belajar dari pengalaman kesalahan Anda.

* Jangan campurkan masalah pribadi. Bekerja dalam tim bukan berarti semua hal diceritakan kepada anggota tim. Segala hal yang bersifat pribadi tak ada Anda simpan sendiri. Penilaian terhadap anggota tim sebaiknya juga jangan terlalu personal. Misalnya, bila anggota tim melakukan kesalahan dalam bekerja, jangan lantas mengaitkannya dengan mengatakan dia orang jahat atau buruk. Pisahkan keberadaan rekan kerja sebagai mitra dan pribadi. Sebaliknya, seburuk-buruknya pribadi seseorang, kalau dia kompeten dalam bekerja, jangan dihindari. Menjauhi orang pintar dalam tim karena sifatnya yang jelek, membuat Anda rugi sendiri.

* Suasana santai. Sebuah tim yang baik, apalagi bekerja dalam jangka panjang, pasti ada kedekatan satu sama lain. Jika ingin kerja tim sukses, bersikaplah sebagai teman. Bangun suasana santai dan tidak formal. Ini akan memudahkan komunikasi antar anggota tim. Kalau pun kerjasama dengan seseorang berakhir, toh dia bisa tetap jadi teman. Bukankah teman adalah harta berharga dalam hidup seseorang?

* Ambil inisiatif. Dalam kerja tim, biasanya ada subtim yang diberi tugas sama. Bila yakin dengan kemampuan Anda, ambil inisiatif untuk menjadi "pemimpin" informal dalam tim ini, dan pilih orang-orang yang Anda percayai. Ini terdengar tak biasa, tapi singkirkan perasaan pasif, dan mulailah berinisiatif.

* Lindungi tim Anda. Kalau pun dalam tim terjadi bentrokan dan sering berdebat keras, lindungi tim Anda dengan menyimpan urusan tim hanya di dalam tim saja, dan jangan disebarluaskan kepada unit lain. Lebih baik bertengkar habis-habisan di dalam tim untuk tujuan perbaikan bersama daripada menjelek-jelekkan tim kepada orang luar.

* Aktif di luar kerja. Untuk mendekatkan anggota tim, biasanya seorang pemimpin membuat berbagai acara non formal di luar kerja. Sebaiknya ikuti aktivitas ini. Dengan begitu, Anda semakin tahu pribadi seseorang dan memudahkan Anda untuk berkomunikasi dengannya. Biasanya, pada suasana nonformal dan santai ini, terjadi pertukaran pengalaman dan ilmu.

* Berpenampilan menarik.
Bukan berarti Anda harus mengedepankan penampilan daripada pengetahuan. Tapi bila anggota tim selalu berpenampilan menarik, suasana kerja akan lebih ceria dan menyenangkan. Anda dan anggota tim lainnya pun akan lebih bersemangat bekerja dengan kepercayaan diri tinggi dan suasana menyenangkan, tak muram.

(Majalah Chic/Erika Paula)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com