Bijak Atur Keuangan untuk "Single Mom"

KOMPAS.com - Orangtua tunggal umumnya tidak memiliki pendapatan dari sumber lain selain dari pekerjaan mereka sendiri, dan hal ini menjadi suatu tantangan yang berat bagi mereka. Oleh karena itu, orangtua tunggal harus pintar-pintar menata keuangan agar dapat memenuhi kebutuhan keluarga.

"Biasanya, ibu membayar tagihan dan ayah yang bekerja. Namun orangtua tunggal harus melakukan semua itu sendiri, dari bekerja, mengelola keuangan, sampai memikirkan masa depan anak," ungkap Samantha Fraelich, wakil presiden perusahaan keuangan Bernard R Wolfe & Associates.

Pembagian tugas dan tanggungjawab terhadap anak yang biasa dilakukan setelah bercerai pun tidak selalu berjalan mulus. Meskipun tidak semua, kadang-kadang pria yang sudah menikah lagi dan mempunyai anak jadi melupakan anaknya yang lain. Agar hal ini tidak terjadi, sebaiknya Anda mengambil alih keuangan Anda sendiri. Paling tidak ada lima hal yang bisa dilakukan untuk mengontrol keuangan kita:

1. Menetapkan anggaran
Setiap orang pasti memiliki anggaran untuk memenuhi kebutuhan hidup. Sebaiknya buat pos-pos pengeluaran berdasarkan dana yang masuk (gaji atau penghasilan lain) untuk setiap kebutuhan rumah tangga. Buat anggaran yang realistis, dan diskusikan secara terbuka dengan anak. Berikan juga alasan kepada anak mengapa mereka tidak bisa berbelanja seleluasa ketika masih ada ayahnya.

2. Menabung
Sebaiknya setiap orang memiliki simpanan untuk memenuhi kebutuhan mendadak, misalnya untuk biaya kesehatan, biaya tambahan pendidikan, dan biaya tak terduga lainnya. Banyak ibu tunggal yang biasanya belum tahu tujuan awal menabung, sehingga banyak berkonsultasi dengan teman atau keluarga yang dianggap lebih berpengalaman. Lebih baik, Anda mulai menyimpan uang dari sekian persen pendapatan (tentukan sebesar apa kemampuan Anda), dan menambah jumlahnya dari waktu ke waktu.

3. Asuransi
Setiap ibu tunggal sebaiknya memiliki polis asuransi yang tepat bagi diri dan anak-anaknya. Asuransi yang perlu dimiliki adalah asuransi jiwa, sehingga ada dana yang bisa digunakan bagi pengganti Anda untuk mengurus anak-anak jika terjadi kematian. Selain itu, sebaiknya Anda juga membeli asuransi kesehatan dan pendidikan, agar gaji yang telah Anda kumpulkan bertahun-tahun tidak habis hanya untuk membiayai perawatan medis, dan supaya Anda mampu menyiapkan pendidikan anak dengan baik tanpa terhalang biaya pendidikan yang semakin naik.

4. Rencana keuangan
Rencana keuangan memang sebaiknya dimiliki untuk mendapatkan kemajuan ekonomi keluarga, misalnya memiliki rumah atau kendaraan. Sangat penting untuk para orangtua tunggal memiliki rincian keuangan untuk memenuhi kebutuhan anak-anak. Bahkan belanja dan liburan pun bisa Anda rencanakan secara khusus, sehingga tidak menyita dana yang tersedia untuk kebutuhan sehari-hari.

5. Konsultasi
Jangan segan untuk berkonsultasi dengan penasehat keuangan profesional untuk mengelola keuangan Anda. Seorang konsultan akan membantu menentukan apa yang dibutuhkan dan memberikan pilihan tentang cara mengalokasikan dana sesuai kemampuan Anda. Ia bisa membantu menciptakan jalur yang memudahkan untuk mendapatkan kesuksesan finansial.