Puteri Indonesia: Semangat Kartini Takkan Terputus

KOMPAS.com - Bagi Puteri Indonesia Pariwisata 2011, Andi Tenri Natassa, Raden Ajeng Kartini adalah ikon perempuan Indonesia yang penuh semangat memperjuangkan perempuan agar memiliki hak yang sama dalam pendidikan juga mendapatkan perlakuan setara. Semangat Kartini takkan terputus selama perempuan muda Indonesia berani menunjukkan eksistensinya dengan berprestasi, dan memberikan kontribusi nyata.

Menurut Natassa, Hari Kartini semestinya menjadi momen bagi perempuan muda untuk bercermin diri. Haruskah berhenti atau memperjuangkan lagi apa yang telah dimulai Kartini dalam menyuarakan hak perempuan.

"Perempuan muda dapat berkontribusi kepada masyarakat dengan beragam cara. Kalau saya memilih cara melalui Puteri Indonesia, orang lain juga bisa melakukan cara yang sama atau memilih cara lain di berbagai bidang yang dikuasainya untuk memberikan kontribusi positif," jelasnya seusai berbagi pengalaman dalam kegiatan seminar pengembangan diri dan rekrutmen awal Pemilihan Puteri Indonesia di Universitas Paramadina Jakarta.

Bagi perempuan yang berpartisipasi aktif dalam organisasi Young On Top ini, semakin banyak perempuan muda Indonesia yang menunjukkan semangat Kartini melalui prestasi di berbagai bidang, termasuk keterlibatan aktif perempuan dalam ruang publik.

"Perempuan sekarang lebih mandiri, berani tampil, bersemangat untuk maju, berani menunjukkan eksistensinya di berbagai bidang, dengan prestasi membanggakan," imbuhnya.

Semangat inilah yang menurutnya dapat mendorong perempuan masa kini untuk meneruskan cita-cita Kartini, memberdayakan kaum perempuan untuk mandiri. Ia pun menyaksikan bagaimana perempuan muda semakin berani bersuara. Dalam organisasi kepemudaan yang diikutinya, Natassa menemukan bagaimana perempuan punya hak yang sama dalam bersuara dan terlibat aktif dalam pengambilan keputusan.

"Perempuan muda juga semakin punya banyak kesempatan untuk menjadi pemimpin, seperti yang saya sering temukan di organisasi saya di mana perempuan punya peran dalam memimpin berbagai project penting," tuturnya.

Jika semangat berprestasi terus dipupuk kaum muda, terutama perempuan, semangat Kartini akan tetap terpelihara, dan takkan terputus atau menjadi sejarah semata namun terus berlanjut, kini dan nanti. Natassa pun menyakini, "Akan selalu ada Kartini-Kartini baru yang lebih bersemangat memperjuangkan hak perempuan."