Berani Uji Menghias Roti di "Kejuku, Caraku"?

KOMPAS.com - Program "Kejuku Caraku" yang telah digulirkan oleh Keju Kraft sejak Februari 2012, kini hadir lagi. Mengambil tempat di atrium utama Margo City, Depok, Sabtu dan Minggu (26-27 Mei 2012), program ini memberi kesempatan bagi para ibu dan anak untuk belajar memilih makanan yang lezat dan bergizi dengan bahan dasar keju.

Para ibu sebenarnya punya kesadaran untuk memberikan makanan yang bernutrisi untuk anak. Namun, mereka terhalang beberapa hambatan untuk melakukannya. Kesibukan sebagai ibu bekerja membuat kaum ibu tak punya banyak waktu untuk menyiapkan makanan yang memenuhi kebutuhan gizi sekaligus disukai anak. Selain itu, anak seringkali merasa kurang cocok dengan makanan yang disiapkan sang ibu, sehingga enggan menghabiskannya.

"Peran anak dalam menyiapkan makanan itu cukup besar. Saat ini kan mereka punya banyak pilihan dengan adanya makanan-makanan di sekitarnya, sehingga anak tahu apa yang mereka inginkan. Kalau ibu biasanya mementingkan sisi sehatnya saja, sementara rasaya kurang disukai anak. Sebaliknya, biasanya anak maunya makanan yang enak, tapi kurang bergizi," ujar Prita Utami, Senior Brand Manager PT Kraft Foods Indonesia, di Margo City, Sabtu (26/5/2012) lalu.

Maka, program "Kejuku Caraku" ini diharapkan dapat membuka wawasan pada anak bahwa makanan bergizi itu juga bisa enak. Selain itu juga mendorong kreativitas para ibu dengan melibatkan anak-anak mereka untuk menyajikan makanan yang menggugah selera, lezat, dan bergizi. Kuncinya memang melibatkan anak dalam menyiapkan makanannya sendiri, sehingga mereka tidak terpaksa mengonsumsi makanan yang tidak disukainya.http://202.146.5.105/kgeditor/index.cfm?siteno=20

Jana Parengkuan, model yang kini menjadi pemilik toko kue The Baked Goods, mengaku kerap mengalami hal yang sama. Memiliki empat anak (Giulio, Marcio, Abielo, dan Matacha) yang memiliki selera berbeda-beda soal makanan memang tak mudah. Seringkali ia sudah repot menyiapkan sarapan dan bekal untuk ke sekolah, ternyata bekal itu tidak disentuh sampai akhirnya anak-anak pulang sekolah.

"Untuk mengakalinya, sekarang malam sebelum tidur, saya bertanya pada anak ingin membawa bekal apa besok. Jadi, besok bekal yang dibawa harus dimakan dan dihabiskan, karena itu pilihan mereka sendiri. Dengan cara ini, kita belajar menghargai pilihan mereka, sekaligus juga mengajarkan mereka untuk disiplin dengan menghabiskan makanan yang sudah dipilihnya," tutur istri presenter Erwin Parengkuan ini.

Program yang disusun oleh Keju Kraft berusaha memenuhi kebutuhan ibu dan anak dalam memilih bahan makanan yang bernutrisi. Program ini diwujudkan melalui berbagai kegiatan yang mudah dijalankan oleh anak, dengan membagi beberapa zona sesuai karakter anak. Misalnya Active Zone, dimana anak bisa menguji kemampuannya dalam bermain basket di arena Shoot Out Basketball. Kemudian ada Creative Zone, dimana para ibu dan anak bisa mengikuti kompetisi Cheese Sandwich Making atau menghias roti.

Untuk anak-anak yang lain ada Princess Zone, terdiri atas arena face painting dan lomba mewarnai. Yang tak kalah seru adalah Digital Zone, dimana disediakan game online untuk mempadupadankan roti berbagai bentuk dengan topping yang bervariasi, dari mentega, keju, meses, abon, selai, buah-buahan, dan lain sebagainya.

Bagi Anda yang berminat untuk mengajak anak mengikuti berbagai kegiatan ini, "Kejuku Caraku" masih akan berlangsung sepanjang hari ini di Margo City, Depok.