20 Finalis YCPA 2012 Menuju Karantina

KOMPAS.com - Setelah pendaftaran resmi berakhir pada 30 April 2012, pemilihan Young Caring Professional Award (YCPA) dari Caring Colours Martha Tilaar menjaring ratusan perempuan, profesional muda dari berbagai latar belakang.

Dari ratusan perempuan muda dengan berbagai profesi, baik sebagai profesional maupun berwirausaha, terpilih 20 finalis YCPA 2012. Para finalis ini akan mengikuti masa karantina pada 14-17 Juni 2012.

"Perempuan yang mendaftarkan diri di YCPA 2012 mencapai 700 orang, dan tim juri memilih 20 finalis untuk memasuki tahapan karantina," jelas Debby T Wibisana, Marketing Manager Martha Tilaar Group kepada Kompas Female di Jakarta.

Tak mudah bagi tim juri menyeleksi 700 perempuan yang peduli dan mau berbagi, saling menginspirasi perempuan lainnya. Pemilihan YCPA ini tak seperti kebanyakan ajang serupa lainnya. YCPA mencari perempuan yang memiliki kepribadian kuat, terutama kepedulian terhadap dirinya, lingkungan di sekitarnya, juga profesi yang dijalankannya.

Seperti pemilihan pada tahun-tahun sebelumnya, YCPA 2012 akan memilih sembilan pemenang YCPA. Sejak awal pemilihan finalis, sejumlah pakar terlibat dalam proses seleksi. Mereka adalah Yoris Sebastian (Creative Consultant), Alvin Adam (Presenter), Marlin Sugama (Entrepreneur dan Animator). Sementara tim penyeleksi dari Martha Tilaar Group terdiri atas Kilala Tilaar ( Deputy Marketing Director MTG)  dan Rika (Brand Manager Caring).

Bagi Marlin Sugama, pemenang YCPA 2011 yang kini mendapat peran sebagai tim penyeleksi, pemilihan ini memberikan banyak perubahan dalam dirinya. Selain mendapatkan kesempatan untuk menggali dan menunjukkan potensi diri, YCPA baginya telah membawa perubahan terutama dalam hal penampilan.

"Perubahan style paling terasa dalam diri saya. Karena saya bukan tipe perempuan yang senang bergaya dengan penampilan, namun saya belajar banyak tentang penampilan melalui ajang ini. Dari situ juga saya akhirnya mengenali potensi saya yang lainnya. Saya mulai menjadi pembawa acara dan lebih dikenal orang, sehingga network pun bertambah," tutur saat berbincang bersama Kompas Female di Bandung, beberapa waktu lalu.

Menurutnya, ajang seperti ini dapat membantu perempuan melihat lebih jauh ke dalam dirinya. Marlin mengatakan, dalam diri setiap perempuan banyak potensi dan talenta yang tidak tergali karena tidak mencoba melalui berbagai cara, salah satunya melalui pemilihan ini.

Melalui YCPA, perempuan bisa menunjukkan ke orang lain apa yang menjadi passion-nya. "Bukan segepok prestasi yang harus ditunjukkan, tapi keluarkan apa yang yang menjadi passion. Bicaralah tentang diri sendiri, tentang pribadi, bukan tentang pekerjaan Anda," sarannya.

Marlin menikmati peran barunya sebagai salah satu pemenang YCPA karena memberikannya kesempatan untuk berbagi mengenai banyak hal kepada perempuan lainnya. Terutama berbagi pengalaman mengenai profesinya yang identik dengan dunia laki-laki. Ia ingin menunjukkan bahwa dunia menjadi lebih berwarna dengan kehadiran perempuan di berbagai bidang pekerjaan.

Pradita Astarina (Analis), pemenang YCPA 2011 juga mengakui, pemilihan untuk kalangan profesional muda ini membantunya meningkatkan kemampuan diri. Menurut Pradita, perempuan membutuhkan keberanian dan kejujuran, terutama jujur pada diri sendiri untuk bisa memenangkan pemilihan ini.

Ikuti juga voting untuk 20 Finalis Young Caring Professional Awards 2012.