Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Agar Anak Tidak Konsumtif

Kompas.com - 07/06/2012, 10:35 WIB

KOMPAS.com -  Steve Marta, General Manager Asosiasi Kartu Kredit Indonesia mengungkapkan bahwa anak harus diperkenalkan dengan uang sedini mungkin. "Hal ini bisa membantu anak-anak untuk lebih mengerti nilai uang, proses pembelian dengan uang, bahkan proses mendapatkan uang, sehingga bisa lebih bijak mengelola uang," tukasnya kepada Kompas Female, usai peluncuran sebuah situs pengelolaan keuangan di Plaza Senayan, Jakarta Selatan, Selasa (05/06/2012) lalu.

Yang paling menyedihkan, berdasarkan survei Global Financial Literacy 2012 dari Visa, terlihat bahwa kebanyakan orang Indonesia kurang memiliki pengetahuan mengenai keuangan dibandingkan dengan negara-negara lain di Asia. Survei ini juga mengungkapkan bahwa para orangtua di Indonesia paling jarang membahas soal keuangan dengan anak-anak mereka. Dalam satu tahun, tingkat pembicaraan dengan topik keuangan hanya mencapai hitungan 5,5 hari.

Sampai saat ini, diakui Steve sudah banyak orangtua yang memperkenalkan uang kepada anak-anaknya. Hanya saja, cara yang dilakukan ternyata kurang tepat. Biasanya orangtua baru sebatas memperkenalkan nilai uang untuk melakukan pembelian saja.

"Baru sedikit orangtua yang memperkenalkan dunia keuangan pada anak-anak mereka tentang keterampilan dasar mengelola keuangan. Padahal ini adalah hal yang paling penting untuk anak-anak, dan bisa memengaruhi perilaku konsumtif mereka saat dewasa, dan kepandaian mengelola masa depan keuangan mereka," tukasnya.

Sebenarnya, ada banyak cara yang bisa dilakukan orangtua untuk mulai memperkenalkan anak-anak dengan keterampilan dasar pengelolaan keuangan ini, misalnya dengan bersedekah atau mengajarkan anak menabung dalam celengan yang lucu.

"Ajarkan mereka untuk berlatih menyisihkan sebagian dari uangnya untuk disimpan. Jangan memberikan mereka uang untuk dihabiskan sekaligus," sarannya.

Tak ada salahnya juga untuk sesekali mengajak anak berbelanja dan membayar belanjaan di kasir sambil menjelaskan berbagai hal tentang harga barang, diskon, dan lain-lain. Hal-hal yang nyata tentang dunia keuangan ini lebih mudah dicerna anak ketimbang sekadar teori.

Selain itu, orangtua juga harus punya mental yang kuat untuk bisa meredam keinginan anak dan memenuhi semua keinginannya. Ajarkan mereka untuk mampu bersabar mendapatkan keinginannya. Misalnya ketika mereka menginginkan mainan, jangan langsung memenuhi keinginan mereka saat itu juga sekalipun Anda mampu. Biarkan mereka belajar mengelola uang saku sendiri, dan mulai menabung untuk bisa membeli mainan yang mereka inginkan. Sebab, latihan bersabar juga bisa membuat anak lebih cerdas. Selain itu, anak jadi lebih menghargai perjuangannya mendapatkan mainan tersebut dan lebih menghargai uang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com