Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mencegah Kulit Bayi Mengalami Iritasi

Kompas.com - 11/06/2012, 23:58 WIB

KOMPAS.com - Merawat kulit bayi memang tak semudah merawat kulit orang dewasa. Sebab, bayi memiliki kulit yang tiga kali lebih tipis daripada kulit orang dewasa. Salah merawat kulit bayi bisa-bisa menyebabkan kulit menjadi iritasi, kemerahan, sampai gatal-gatal. Karena itu kulit bayi harus dirawat dengan tepat agar selalu sehat dan terhindar dari iritasi. Berikut beberapa tips untuk merawat kulit bayi:

1. Hindari kontak langsung dengan sabun yang keras dan deterjen
Karena kulit bayi masih sangat tipis dan sensitif, pilih sabun mandi yang lembut dan aman bagi kulit bayi. Bahan kimia yang terlalu banyak terkandung dalam sabun bayi akan membuat kulit bayi gatal-gatal dan kemerahan. Selain sabun bayi, penggunaan deterjen untuk mencuci pakaian bayi juga harus dikurangi. Cucilah pakaian bayi dengan menggunakan deterjen khusus yang lembut. Pastikan untuk membilasnya sampai benar-benar bersih untuk menghilangkan sisa deterjen dari serat pakaian.

2. Hindari gesekan yang terlalu sering dengan pakaian atau kain
Gesekan yang terlalu sering dengan kain atau pakaian ternyata juga bisa membuat kulit bayi menjadi iritasi. Pilih bahan pakaian yang lembut dan longgar saat dipakai, sehingga meminimalisasi gesekan antara kulit dengan pakaian. Namun, kontak antara kulit dengan bahan kain lainnya seperti handuk mungkin agak sulit untuk dihindari. Ketika mengeringkan badan setelah mandi, pilih handuk yang lembut.

Jangan mengeringkan tubuh bayi dengan cara menggosoknya, cukup tepuk-tepuk tubuh bayi dengan lembut menggunakan handuk. Pastikan bagian lipatan kulit ini benar-benar bersih dan kering. Tambahkan bedak bayi sehabis mandi untuk membuatnya tetap segar dan kering. 

3. Kurangi kontak langsung dengan bahan penyebab iritasi
Faktor penyebab iritasi tak hanya berasal dari bahan kimia buatan seperti deterjen atau sabun. Bahan-bahan lain seperti urin, feses, air liur, keringat, ASI, dan sisa makanan ternyata juga bisa menyebabkan iritasi pada bayi. Segera bersihkan semua kotoran ini ketika menempel pada kulit, dan gantilah popoknya secara teratur. Baby cream juga bisa diberikan untuk meringankan gejala iritasi atau mencegah iritasi terjadi.

4. Jaga agar kulit tetap lembab
Salah satu penyebab kulit iritasi adalah karena kondisi kulit yang terlalu kering. Karena kulit bayi sangat mudah menjadi kering, jaga selalu kelembaban kulitnya agar tak mengalami iritasi. Salah satu cara untuk menjaga kelembaban kulit bayi adalah dengan menggunakan baby lotion. Losion bayi ini memiliki fungsi yang sama seperti pelembab (hand and body lotion) untuk kulit dewasa.

5. Hindari paparan sinar matahari secara berlebihan
Untuk memperkuat tulang dan menambah kandungan vitamin D, para bayi sering dijemur di bawah sinar matahari pagi. Hal ini tidak salah, hanya saja paparan sinar matahari yang berlebihan justru akan menyebabkan kerusakan permanen pada kulitnya. Waktu terbaik untuk mendapat sinar matahari adalah pukul 07.00 - 08.00 pagi selama 15-30 menit saja.

Sumber: Buku saku Panduan Perawatan Bayi dari Johnson's

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com