Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 09/07/2012, 11:19 WIB

KOMPAS.com - Bagi banyak orang, profesi sebagai model pasti terlihat begitu glamor dan menyenangkan. Sayangnya seperti semua jenis pekerjaan, menjadi model juga memiliki kesulitan dan tantangan. "Tidak selamanya menjadi model itu selalu menyenangkan. Ada juga suka-duka yang dihadapi, baik saat merintis karier sampai tantangan di backstage," tukas model senior Laura Muljadi, saat konferensi pers Jakarta Fashion Week di Jakarta, beberapa waktu lalu.

Diungkapkan Laura, merintis karier menjadi model tidaklah mudah. Karena tak bisa dipungkiri bahwa fisik dan penampilan yang prima sangat memengaruhi kesempatan dan peluang menjadi model. Anda harus pandai-pandai menjaga penampilan dan bentuk tubuh. Banyak model yang harus menjalankan diet ketat untuk menjaga bentuk tubuhnya agar tetap ramping.

"Selain itu, seorang model juga tidak boleh menunjukkan rasa lelahnya sama sekali. Model harus terlihat segar dan selalu tersenyum selelah apapun kondisinya," ungkap model senior lain, Renata Kusmanto, dalam acara yang sama.

Duka lain yang juga sering dialami para model antara lain saat berada di backstage. Laura dan Renata mengaku sama-sama terkejut ketika pertama kali menengok ke ruangan di balik panggung peragaan busana ini. "Meski terlihat sempurna di atas catwalk, namun di dalam backstage berbagai keributan dan kekacauan yang sebenarnya sedang terjadi," jelas Laura.

Laura mengaku kaget melihat berbagai kejadian di backstage, yang tak pernah terbayang olehnya sebelum itu. Misalnya, mendengar teriakan dari model dan kru di belakang panggung, melihat model yang jatuh, bahkan terinjak. "Akan tetapi yang paling parah adalah sulit makan karena bajunya terlalu ketat, dan juga sulit ke toilet," canda perempuan jangkung yang sempat lama menetap di Belanda ini.

Lain lagi dengan Renata. Duka yang dialaminya di dunia modelling ini terutama diakibatkan penggunaan riasan wajah tebal yang terus-menerus. Hal ini membuat kulitnya rentan terhadap jerawat. "Kulit saya tergolong sensitif, sehingga saya selalu membawa make-up saya sendiri," bebernya.

Selain wajah, rambut juga sering menjadi "korban" dari pekerjaan yang dilakukannya. Diakui Renata, setiap fashion show pasti membutuhkan model rambut yang berbeda-beda, sehingga rambutnya harus sering dikeriting atau diluruskan. "Harus ada perawatan ekstra yang dilakukan sendiri untuk merawatnya," bebernya.

Yang menyenangkan jadi model
Meski ada banyak tantangan yang harus diatasi sebagai model, tak bisa dipungkiri bahwa menjadi model juga memberikan kesenangan sendiri. Renata dan Laura sama-sama mengakui bahwa dengan menjadi model, mereka bisa menjadi orang pertama yang menggunakan baju rancangan desainer hebat. "Ini menjadi sebuah kebanggaan tersendiri, ketika bisa menggunakan baju indah rancangan desainer terkenal," katanya.

Selain itu, mereka juga bisa memperluas pergaulan dengan sesama model lain, terutama model senior yang bisa memberi ilmu bagi perkembangan karier mereka. "Kami juga jadi tahu tren fashion terbaru yang banyak digandrungi sekarang ini," pungkasnya.

Jika Anda bercita-cita untuk menjadi model, menurut Renata dan Laura modal utamanya adalah stamina, mental, dan kesabaran yang tinggi terlebih dulu. Bagaimana dengan Anda?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com