Kemilau Raya Hadirkan Tren Busana untuk Pengguna Mode

KOMPAS.com - Koleksi terbaru dari desainer Indonesia kembali hadir di Pasaraya, The Pride of Indonesia. Tren busana dengan beragam modelnya dihadirkan untuk memenuhi kebutuhan pengguna akhir produk fashion.

Melalui Wajah Mode Pasaraya, kegiatan tahunan menjelang Ramadhan dan Lebaran, mal yang konsisten mengangkat warisan budaya Indonesia ini mengenalkan koleksi busana terbaru dalam pagelaran busana "Kemilau Raya" pada 10-13 Juli 2012, dan pameran Fashion Market, 1 Juli-31 Agustus 2012, di d'Designers, Ground Floor Pasaraya Blok M, Jakarta.

"Wajah Mode merupakan ajang untuk pelanggan, pengguna akhir produk fashion, bukan buyer yang menjadi sasaran fashion week. Banyak pelanggan awam yang ingin ikut tren busana. Momen Lebaran sengaja dipilih karena puncak belanja di Indonesia terjadi menjelang Lebaran. Komposisi busana muslim mencapai 60 persen, namun busana non muslim juga banyak peminatnya, karena banyak orang belanja busana memanfaatkan momen Lebaran ini," tutur Medina Latief Harjani, CEO Pasaraya, The Pride of Indonesia, saat jumpa pers di Pasaraya Blok M Jakarta, Selasa (10/7/2012).

Dina menambahkan, Fashion Market menyasar segmen keluarga untuk memenuhi kebutuhannya, bukan sekadar belanja barang mewah.  Menyasar kelas sosial A dan B, Pasaraya memberikan pilihan produk fashion lokal rancangan desainer Indonesia, mulai batik, busana kasual, hingga glamor. Harganya pun bervariasi, mulai Rp 150.000 untuk blus.

Pasaraya juga memberi perhatian khusus pada desainer dan produk fashion lokal. Untuk busana muslim ada concept store dengan ragam produk lokal yang diberi nama Al Madina, berlokasi di lantai dasar mal.

Selain itu tersedia juga private label, dengan komposisi 40 persen dari seluruh koleksi fashion Pasaraya. Namun, private label ini lebih dikuatkan melalui belanja fashion online.

Sementara yang menjadi ciri khas baru dari mal ini adalah d'Designer, satu lantai khusus yang dirancang untuk memfasilitasi koleksi terkini desainer Indonesia.

Sebanyak 60 desainer memamerkan karyanya di area belanja ini, dengan total 480 koleksi busana yang beragam. Beberapa di antaranya tampil dalam peragaan busana Kemilau Raya seperti Ghea S Pangabean, Kamelia Danella, Amien Hendrawijaya, Ussy Sulistiyawati, Sonny Muchlison, Dee Ong, Handy Hartoni, Merry Pramono, Rosso, Agnes Budhisurya, dan lain-lain.

Fashion show Kemilau Raya terbagi dalam empat tema selama empat hari, yaitu Ethnicity, Glow of Earth, Dashing Youth, dan Glamorous, dengan menghadirkan 50 brand dan desainer lokal.