Arisan, Aktivitas Favorit Perempuan Matang

KOMPAS.com - Perempuan di setiap tahapan usia, mulai remaja, dewasa muda, ibu, dan usia matang butuh pengakuan. Kebutuhan dan orientasi juga pilihan aktivitas perempuan di setiap tahapan usia akan berbeda. Pada perempuan usia matang, 35-50 tahun, ketika anak-anak sudah bertumbuh besar, mereka mulai melakukan aktivitas yang disukainya, bisa berupa hobi baru atau aktivitas lain yang memfasilitasinya untuk mendapatkan pengakuan.

Hasil riset pasar Gramedia Majalah yang melibatkan 3000 responden perempuan, terangkum dalam Indonesia's Hottest Insight menyebutkan perempuan usia matang kembali menjadi dirinya sendiri. Pertemanan menjadi isu baru bagi perempuan usia 40-an. Di tempat kerja, mereka pun sudah berada pada level tertentu. Dalam kehidupan pribadinya, perempuan matang membutuhkan kawan lama dan baru yang sehobi.

"Mereka mulai menjalankan hobi atau beraktivitas bersama perempuan sebayanya. Acara seperti arisan menjadi salah satu pilihan caranya," jelas Candra Widanarko, Group Publisher Women's Media dari Gramedia Majalah, dalam paparannya mengenai hasil riset Indonesia's Hottest Insight di Ballroom Hotel Mulia, Jakarta, beberapa waktu lalu.

Riset ini menunjukkan, pilihan aktivitas perempuan merepresentasikan orientasi dirinya yang kembali seperti remaja, yakni dirinya sendiri atau fokus pada "Me". Aktivitas yang dilakukannya pada tahap usia ini pun lebih kepada mengekspresikan diri sendiri.

Sejumlah kegiatan yang dipilih perempuan matang di antaranya, arisan (37 persen), mengikuti organisasi profesi (34 persen), dan mengikuti komunitas keagamaan (23 persen).

"Perempuan pada usia ini memiliki waktu yang lebih luang, anak-anaknya pun sudah semakin besar dan lebih nyaman jalan bareng teman ketimbang bersama ibunya. Sehingga perempuan matang pun mulai mencari aktivitas yang menyenangkan untuk dirinya sendiri," jelas Candra.

Selain aktivitas yang menyenangkan dan fokus pada dirinya, perempuan matang juga lebih peduli pada kesehatan. Riset ini juga menunjukkan 65 persen perempuan matang mengonsumsi multivitamin, 60 persen aktif berolahraga, dan 23 persen melakukan pemeriksaan kesehatan rutin.