Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 30/07/2012, 22:10 WIB

KOMPAS.com - Saat berpuasa, secara otomatis tubuh akan mengatur ulang kebutuhan akan asupan makanan. Tubuh akan mengambil sumber energi yang terdapat dalam cadangan energi tubuh yakni glikogen. Menurut Peter C. Kurniali dan Nugroho Abikusno, MD, PhD, dalam bukunya yang berjudul Healthy Food for Healthy People, pada dasarnya tak ada pantangan makanan agar kuat berpuasa. Namun yang paling penting adalah pengaturan makanan dengan sehat dan seimbang. Berikut beberapa tip untuk memilih makanan yang tepat selama puasa.

1. Pilih makanan berkalori
Agar kuat berpuasa, saat sahur sebaiknya pilih makanan yang mengandung kalori, vitamin, dan mineral seperti roti selai kacang, susu low fat, atau roti keju. Dengan mengonsumsi makanan ini, Anda bisa memperoleh zat gizi dengan kandungan kalori yang tinggi. Akibatnya, setelah glikogen diserap jaringan otot, zat makanan ini bisa memberikan sisa energi yang diperlukan tubuh terutama tiga jam menjelang berbuka puasa.

Sedangkan saat berbuka puasa, sebaiknya berbukalah dengan makanan yang manis terlebih dulu. Ini berfungsi untuk menyeimbangkan kadar gula dalam darah dan juga memulihkan energi. Setelah itu santaplah makanan lengkap, satu jam setelah berbuka.

2. Jangan makan terlalu kenyang saat berbuka
Setelah berpuasa, pencernaan butuh "pemanasan" sebelum mencerna makanan yang terlalu berat dan banyak. Bila terlalu banyak makan saat berbuka, otomatis pencernaan akan kaget dan terlambat mencerna. Ini akan mengakibatkan perut menjadi kembung.

3. Hindari makanan yang menyebabkan iritasi
Saat berpuasa, pencernaan akan menjadi sedikit lemah dan mudah mengalami iritasi saluran pencernaan. Usahakan untuk menghindari atau mengurangi santapan makanan pedas, berlemak, dan makanan kalengan.

4. Perbanyak minum air putih
Air putih bisa membantu proses detoksifikasi saat puasa. Selain itu, minum air putih akan membantu melindungi tubuh dari dehidrasi. Menurut Peter dan Nugroho, idealnya cairan yang harus dikonsumsi saat sahur adalah 3-4 gelas dan 3-4 gelas saat berbuka.

5. Batasi konsumsi makanan tak sehat
Saat puasa, sebaiknya batasi konsumsi gula, gorengan, dan juga makanan bersantan. Jenis makanan ini akan membuat orang lebih cepat kenyang namun kebutuhan gizi yang masuk belum cukup untuk memulihkan energi yang hilang setelah puasa.

Sumber: Healthy Food for Healthy People, oleh Peter C. Kurniali dan Nugroho Abikusno, MD, PhD.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com