Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 02/08/2012, 11:48 WIB

KOMPAS.com - Bulan Ramadhan mengingatkan setiap muslim untuk berbagi terutama kepada kalangan dhuafa. Salah satu caranya, membagikan hidangan berbuka puasa. Inilah yang dilakukan lebih dari 250 kaum ibu, para sukarelawan ABC Dapur Peduli 2012. Ratusan ibu berkumpul di Masjid Al Azhar Kebayoran Baru Jakarta, memasak empat resep yang diciptakan praktisi kuliner Yeni Ismayani, menyediakan 1.000 paket berbuka puasa untuk kaum dhuada di sekitar lingkungan masjid.

Program tahunan Heinz ABC ini sudah berlangsung sejak 2010. Setiap tahunnya, kegiatan ini menyediakan total 100.000 paket berbuka puasa, dibagikan kepada kaum dhuafa di Jabodetabek juga Bandung.

Tak hanya kaum ibu yang berkolaborasi meracik bahan makanan menjadi ayam kecap, tumis jamur telur puyuh, oseng buncis jagung dan es jely leci timun sari, sebagai menu berbuka puasa untuk Dhuafa. Pihak penyelenggara juga menggandeng Dompet Dhuafa dan jaringan ritel Hypermart, dan mulai 2012 mengajak Rumah Zakat untuk memetakan penerima paket berbuka puasa. Tujuannya, agar paket berbuka puasa ini sampai kepada pihak yang benar-benar membutuhkannya.

Pada 2012, selain mengajak kaum ibu untuk menjadi sukarelawan, ABC Dapur Peduli juga melibatkan ustaz Ahmad Al Habsy dan pasangan figur publik Shahnaz Haque dan Gilang Ramadhan untuk menyebarluaskan pesan berbagi ini.

Sukarelawan ABC Dapur Peduli bergabung dalam komunitas online dan mendapatkan informasi kegiatan darinya. Menurut Hari Widyo, Human Resources Director Heinz ABC Indonesia jumlah komunitas online di Fan Page Facebook ini sudah mencapai 190.000 orang.

"Tak hanya sukarelawan, setiap konsumen yang membeli kecap dan sirup ABC selama Ramadhan, ia sudah berpartisipasi dalam kegiatan ini," jelasnya dalam temu media di Aula Buya Hamka Masjid Al Azhar Kebayoran Baru Jakarta, Rabu (1/8/2012).

Selain membagikan 1.000 paket berbuka puasa pada Rabu lalu, ABC Dapur Peduli melalui Rumah Zakat juga sudah membagikan 20.000 paket di 40 titik di Jakarta dan Bandung, dan masih tersisa 20.000 paket makanan berbuka puasa yang masih akan terus didistribusikan sepanjang bulan puasa.

Jika berminat berpartisipasi dalam program amal tahunan ini, Anda bisa bergabung melalui komunitas online, baik Facebook ABC Dapur Peduli maupun Twitter Dompet Dhuafa yang memberikan informasi kegiatan dan jadwal penyebaran paket berbuka puasa.

Bagi Shahnaz dan Gilang, kegiatan ini dapat mendorong keluarga bahkan seluruh masyarakat untuk berkontribusi dan berbagi. "Rasanya kalau semua warga Indonesia saling berbagi tak ada lagi yang kekurangan. Berbagi tak harus saat Ramadhan, namun bulan Ramadhan lebih untuk mengingatkan bahwa kalau kita hidup manis, maka berbagilah manisnya hidup itu," jelas Gilang.

Sementara Shahnaz yang ikut memasak bersama ibu sukarelawan mengatakan, "Saya melihat para ibu memasak dengan bergembira, suasana menyenangkan. Saya percaya hidangan yang dimasak dan dihidangkan dengan suasana seperti ini membuat kegiatan berbagi menjadi lebih bermakna," tutupnya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com