Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 17/09/2012, 16:25 WIB

KOMPAS.com - Setiap bagian tubuh akan berubah dan mengalami proses penuaan, termasuk kulit. Namun, banyak orang khususnya perempuan yang tak  mengalaminya. Tak heran beragam cara dan produk anti-aging banyak jadi incaran perempuan untuk menghindari penuaan kulit.

Dr. Oky E. Kartiwa, Medical Advisor Galenium Pharmasia Laboratories mengungkapkan bahwa proses penuaan kulit ini tidak bisa dihentikan, namun hanya bisa diperlambat prosesnya. "Salah satu caranya adalah dengan menjaga kesehatan kulit sejak remaja dan menggunakan produk pembersih yang sesuai dengan jenis kulit," saran Dr. Oky dalam acara peluncuran produk terbaru Oilum di Birdcage, Jakarta, pada hari Kamis (13/09/2012) lalu.

Agar kulit tidak cepat mengalami penuaan, maka ia menyarankan untuk menjaga kesehatannya sejak usia 20 tahunan. Namun, berhatilah-hatilah saat memilih produk pembersih kulit terutama wajah. "Tidak semua sabun pembersih kulit itu bisa digunakan untuk semua jenis kulit. Karena salah pilih sabun pembersih bisa jadi membuat kulit jadi kering," tukasnya.

Ditambahkannya, kebanyakan sabun mengandung bahan aktif yang bisa mengangkat kotoran dan lemak di wajah sampai bersih. Namun, pada kondisi kulit remaja, hal ini bisa saja menyebabkan lemak alami wajah juga terangkat sehingga kulit menjadi kering. Keringnya kulit wajah ini akan menyebabkan berbagai masalah pada kulit seperti kusam, komedo, keriput sampai penuaan dini.

Untuk mencegah terjadinya hal ini, Dr. Oky menyarankan untuk memilih produk atau sabun pembersih wajah yang ada kandungan pelembab di dalamnya. Kandungan pelembab bisa membantu menghidrasi kulit akibat pengikisan bahan aktif sabun dan mencegahnya kehilangan kelembabannya.

"Untuk remaja selain menggunakan pembersih yang mengandung pelembab, sebaiknya hindari juga penggunaan kosmetik yang mengandung alkohol," pungkasnya.

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com