Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 15/10/2012, 18:55 WIB

KOMPAS.com - Sebagai wujud nyata eksistensi IPMI (Ikatan Perancang Mode Indonesia) yang merupakan salah satu poros mode Indonesia, lembaga ini menggelar peragaan busana tahunan Trend Show 2013 bertema tema Energie.

Dalam pagelaran busananya kali ini IPMI mengedepankan perpaduan dari berbagai unsur energi para desainernya. Panggung IPMI Trend Show 2013 ini mempresentasikan energi dalam tiga bahasa yang berbeda, yaitu Adrenaline Rush yang memperlihatkan sisi hedonisme dengan meletup-letup, Silence Zen yang melambangkan sisi lembut dengan gradasi warna pastel dan keheningan. Terakhir, Equilibrium yang melambangkan titik keseimbangan antara unsur teknologi yang selaras dengan spiritualisme.

Pada babak awal, Ari Seputra, Era Soekamto, Valentino Napitupulu, dan Carmanita, memperlihatkan kepiawaian dalam mengolah energi sesuai karakter masing-masing. Ari Seputra menghadirkan energi Silence Zen dalam busananya yang bertema Neo Plaited. Dalam koleksi terbarunya ini, ia banyak menghadirkan busana yang modern dengan detail geometris, diagonal serta zig-zag dengan ukuran yang cukup besar.

Suasana tradisional tetap terasa dalam busana karyanya ini. Ia mengombinasikan detail garis dengan motif keranjang anyam. "Inspirasi ini didapatkan saat berkunjung ke Lombok, saya melihat para perempuan yang sedang menganyam keranjang ketap," tukas Ari, saat konferensi pers di Energy Building, SCBD, Jakarta, Selasa (9/10/2012) lalu. Ari menerapkan motif keranjang anyam dengan teknik digital print di atas bahan baju.

Warna pastel yang lembut seperti putih, cokelat tua, cokelat muda, dan krem terlihat mendominasi karyanya. Keindahan  imajinasinya dituangkan dalam bentuk busana peplum, blazer, coat panjang, dan gaun kerah shanghai. Busana ready to-wear ala Ari ini terlihat sangat modern dan nyaman dikenakan.

ari

Ensensi kebaya asli Era Soekamto
Kecintaan Era Soekamto pada kain Indonesia, membuatnya mengembangkan serta banyak mengeksplorasi budaya Jawa dalam garis desainnya. Tak terlepas pada peragaannya kali ini yang bertema Sang Panji. "Saya terinspirasi dari tarian paradoks Topeng Cirebon yang menggambarkan pancaran kecantikan perempuan dari dalam," tukas Era.

Tarian ini menggambarkan perpaduan gerak dan diam, kelembutan di dalam dunia yang hingar bingar, sebagai interrelasi antara surga dan dunia. Melambangkan kekuasaan seorang Panji dalam gerak spiritual yang anggun, lembut, namun berkarakter kuat. Tarian yang sudah populer sejak zaman Majapahit ini diwujudkannya dalam koleksi busana feminin dengan sedikit sentuhan maskulin.

Dalam koleksi ini, ia banyak menghadirkan koleksi kebaya "asli" yang sesuai dengan adat. "Kebanyakan kebaya sekarang ini sudah dimodernkan. Namun, saya ingin mengembalikan esensi kebaya dengan potongan kebaya panjang mirip kebaya Kartini," tambahnya. Namun tetap ada kebaya kutu baru khas Era yang ditampilkan dalam nuansa berbeda. Kebaya tersebut  merupakan gabungan unsur barat dan timur, serta sentuhan tradisional seperti wiron dan kutang nenek.

Kesan Silence Zen dihadirkan dengan warna pastel yang hangat. Ia juga menghadirkan tekstur pleats lidi, satin sutera, jacquard dan mutiara sebagai detailnya. Batik motif tali-talian, dan burung hong khas Iwan Tirta juga menjadi salah satu bahan yang digunakannya.

era

Ekspresi keceriaan Valentino Napitupulu dan Carmanita
Spesialisasi Valentino dalam mengolah berbagai busana pesta memang tak perlu diragukan. Mengangkat tema Adrenalin Flower, Valentino menghadirkan koleksi busana pesta dengan warna yang cerah seperti pink, merah, biru, sampai oranye. "Energi yang saya hadirkan di busana ini tercermin dari paduan unsur warna, detail, dan paduan bahannya," tukas Valentino.

Sedikit berbeda dari desainer lainnya, Valentino juga menghadirkan koleksi jas untuk para pria dalam balutan warna cerah. Detail bunga mawar perlambang feminitas dikreasikannya dalam aksen busana pesta yang bergaya strapless, dan fluffy cocktail dress. Tambahan draperi dan aksen songket berwarna emas juga digabungkan dalam busana pengantin mewah berwarna merah menyala yang beraksen tumpuk di bagian bawah gaunnya.

valen

Sesuai karakternya, Carmanita menghadirkan banyak paduan warna dalam busananya. Koleksi Dream Life-nya ini dituangkan dalam balutan warna ungu, putih, oranye, hijau, kuning, merah muda serta merah. Tabrak warna yang dihadirkan dalam busana ini membuat style-nya terlihat lebih modern dan unik. Gaya asimetris dan model tumpuk menjadi daya tarik utamanya.

Perpaduan antara tenun Makassar dan sari India dalam satu outfit busana menghadirkan sensasi unik tersendiri dalam koleksi ini. Carmanita banyak berkreasi dengan model busana two piece dengan aksen draperi di beberapa bagian busananya.

carmanita

FOTO-FOTO: KOMPAS.COM/MUNDRI WINANTO

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com