Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 28/11/2012, 11:25 WIB

KOMPAS.com - Saat Anda memutuskan menemukan pria yang tepat melalui kencan online, pastikan si dia masih lajang. Kencan online terkadang bisa "menipu" karena bisa saja si dia menyembunyikan hubungannya. Jangan sampai Anda sudah terlanjur suka, tapi ternyata si dia sudah punya pasangan. Menurut life coach, D. Kay Hutchinson ada tiga tanda umum yang bisa Anda kenali dari sikapnya saat kencan online:

1. Si dia menghindari komunikasi pada malam hari dan akhir pekan.

Coba perhatikan waktu kencan Anda. Biasanya Anda hanya berkencan online dan berbicara dengannya di hari kerja. Atau Anda dan dia berkomunikasi saat Anda tengah dalam perjalanan, seperti saat berada di bandara atau saat Anda sedang menginap di hotel untuk urusan pekerjaan.

Kalau si dia sama sekali tidak menghubungi Anda lewat SMS, e-mail, atau skype, pada akhir pekan atau di malam hari, tapi selalu menyapa Anda pada di luar waktu tersebut, bisa jadi si dia sudah menikah atau punya hubungan dengan seseorang.

Biasanya, seseorang yang telah menikah atau punya pasangan akan menghindari komunikasi saat pasangannya sedang bersamanya atau berada di sekitarnya. Anda perlu memahami bahwa pria yang serius menjalin hubungan dengan Anda, akan selalu bisa terhubung kapan saja, hari kerja, siang hingga malam, termasuk akhir pekan.

2. Memberikan pesan ganda.

Pria yang sudah menikah atau punya pasangan, biasanya akan mengirimkan pesan bermakna ganda pada pasangan kencan online-nya. Dia akan sering mengatakan kepada Anda bahwa ia sibuk bahkan sampai tak sempat makan. Tapi selain pesan ini, ia selalu menyelipkan hasrat dan ketertarikannya kepada Anda. Lalu ia pun menjanjikan kencan istimewa untuk Anda, sebuah rencana makan malam yang romantis misalnya.

Hutchinson mengatakan ketika seseorang berselingkuh ia akan selalu merasa bersalah. Si dia boleh jadi menunjukkan antusiasmenya terhadap hubungan Anda dan dia. Si dia juga bersemangat mengejar Anda. Namun di balik itu, dia merasa tak nyaman karena telah mengkhianati pasangannya.

Pria seperti ini mengalami konflik batin dalam dirinya. Dia tak nyaman dengan hubungannya karena merasa tak bahagia, namun ia tetap kembali ke rumah. Tapi dia juga akan terus mengejar perempuan baru, lewat kencan online misalnya, untuk menghindari perasaan yang sebenarnya. Namun ia juga akan sering bersikap menghindari pasangan kencan online-nya ini. Jadi, sebaiknya Anda perlu lebih jeli melihat tanda ini.

"Hubungan akan berkembang hanya jika Anda berkencan dengan seseorang yang lajang. Akan selalu ada kemajuan dalam hal komunikasi dan interaksi. Anda dan dia pun tak terasa berjarak, memiliki hasrat dan hubungan yang romantis," jelasnya.

Jika hubungan Anda dan si dia tak berkembang ke arah ini saat berkencan online, tandanya si dia sudah ada yang punya. Menurut Hutchinson, sebagian orang yang sudah menikah atau punya pasangan tapi tak bahagia, akan menggunakan situs kencan online untuk mewujudkan fantasinya akan hubungan yang dia inginkan.

3.Selalu punya banyak alasan yang tak konsisten.
Si dia selalu punya alasan untuk membatalkan janji kencan, baik secara online maupun janji makan malam yang sudah Anda rencanakan sejak lama bersamanya. Dan alasannya selalu saja terkesan mengada-ada bahkan seringkali tidak konsisten. Anda pun mulai merasa, alasan yang dibuatnya selalu berubah dan Anda dibuat bingung karenanya. Namun si dia selalu punya cara untuk menjelaskan panjang lebar "kebohongannya" itu.

Padahal, alasan yang sebenarnya si dia sedang bersama pasangannya. Karenanya si dia akan berusaha semaksimal mungkin agar pasangannya tak mengetahui bahwa dia sedang mengejar Anda.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com