Sariayu Akan Terus Eksplorasi Kawasan Indonesia

KOMPAS.com - Sariayu, salah satu produk kosmetik dari Martha Tilaar Group, baru saja meluncurkan koleksi tren warnanya yang ke-27. Koleksi yang diberi nama "Pesisir Sentrajava: The Colors of Asia" ini terinspirasi kekayaan budaya pesisir utara Jawa Tengah, khususnya daerah Lasem dan Taman Laut Karimunjawa.

Latar belakang ini menghasilkan kecenderungan warna yang diangkat Sariayu sebagai tren warna 2013. Warna merah darah ayam yang jadi ciri khas batik lasem menjadi warna kunci untuk koleksi Lasem, dengan warna turunan merah kecoklatan, fuchsia, dan salem. Sedangkan biota laut di dasar Laut Jawa yang biru kehijauan merupakan inspirasi utama koleksi Karimunjawa, menghadirkan paduan warna hijau zamrud, ungu, dan kuning.

Seperti tradisi selama 26 tahun terakhir, Sariayu memang selalu berusaha mengeksplorasi daerah-daerah di Nusantara sebagai inspirasi tren warnanya. Karimunjawa, misalnya, pasti kurang dikenal dibandingkan Wakatobi atau Raja Ampat. Padahal, Karimunjawa juga merupakan diving spot yang tak kalah indahnya berkat keanekaragaman biota lautnya.

"Dulu, ini dianggap sebagai ide yang aneh. Tren warna kosmetik kok dari Indonesia? Tapi, Sariayu akan terus mengeksplorasi daerah-daerah yang belum pernah terekspos. Tidak mungkin kami tidak menjawab permintaan pasar. Kami ingin terus menumbuhkan identitas perempuan Indonesia," tutur Wulan Tilaar Widarto, Vice Chairwoman Martha Tilaar Group, saat peluncuran "Pesisir Sentrajava: The Colors of Asia" di Hotel Crowne Plaza, Semarang, Kamis (6/12/2012) lalu.

Hanya saja, memperkenalkan kekayaan budaya Indonesia tampaknya masih jadi "PR" tersendiri, karena menurut Wulan generasi sekarang masih agak susah terekspos dengan peristiwa budaya. "Mereka lebih tahu Gangnam Style daripada Wayang Potehi (salah satu jenis wayang yang merupakan hasil akulturasi budaya Indonesia dan Tiongkok). Ini tantangan kita untuk meneruskan legacy pada generasi muda," tambahnya.

Fuchsia is the new black
Baik koleksi Lasem maupun Karimunjawa memiliki rangkaian produk yang terdiri atas 1 eye shadow, 2 lipstik, 1 duo lip function. Ada pula beberapa produk baru, yaitu 2 natural glow powder, 1 gloss gel (perawatan kulit mata dan bibir), dan 1 Eye Make Up Kit. Eye Make Up Kit ini terdiri atas eye liner padat, eye brow, eye shadow, dan eye liner pensil, serta aplikator dan pinset.

"Koleksi Lasem meluncurkan basic lipstick dan lipgloss, dengan warna yang tren sekarang, yaitu fuchsia. Katanya kan, sekarang fuchsia is the new black. Selain itu juga akan tiga produk terbaru," ungkap Kilala Tilaar, Deputy Marketing Director Martha Tilaar Group, yang kebagian memaparkan rangkaian produk "Pesisir Sentrajava: The Colors of Asia".

Pria yang akrab disapa Kiki ini lantas memberikan kilasan mengenai tiga produk terbarunya, yaitu Natural Glow Powder yang biasanya disebut sebagai two way cake (bedak sekaligus foundation dalam satu kemasan). "Formulasi Sariayu dibuat sesuai dengan kulit Asia yang hidup di udara yang tingkat humid-nya tinggi. Produk ini bisa dipakai dengan dua cara, dengan spons sebagai alas, dan sebagai finishing dengan brush," celotehnya.

Untuk menjawab tren di Eropa di mana penduduknya sering memakai make-up yang berkilau, namun terlihat natural dan tetap lembab, Sariayu mengeluarkan produk Gloss Gel.

"Gloss gel itu sebagai make-up base, supaya make-up-nya lebih nempel. Bisa juga diaplikasikan tanpa make-up, sehingga kulit terasa moist. Atau bisa memakai make-up agar terlihat lebih fresh," ujar Kiki. Inovasi lain dari Sariayu bersifat lebih fungsional, yaitu Eye Make Up Kit, yang terdiri atas eye brow, eye shadow, eye liner padat dan pensil.

Namun yang lebih penting, menurut Kiki, Martha Tilaar Group saat ini telah memasuki era safer cosmetics. Kosmetik yang lebih aman ini telah mendapat sertifikasi halal dari MUI, karena bebas dari zat-zat berbahaya seperti paraben, mineral oil, lanolin, dan lain sebagainya. Selain aman dari sisi bahan baku, Sariayu juga halal dari proses pembuatannya.

Baca juga: Kosmetika Halal Jadi Kebutuhan Perempuan?