Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 03/01/2013, 12:30 WIB

KOMPAS.com - Liburan sekolah yang cukup panjang pastinya membuat anak-anak sangat senang karena bisa bermain sepuasnya. Namun, sebagai orang tua kadang Anda khawatir karena libur yang lama bisa membuat otak anak menjadi tumpul dan sulit menyerap pelajaran saat harus kembali sekolah. Lalu gimana caranya agar anak tetap mau belajar saat liburan dan tak kaget saat harus kembali ke sekolah?

1. Batasi waktu nonton televisi

Saat liburan, berbagai film spesial anak-anak biasa dihadirkan untuk menemani anak-anak. Dan ketika menghabiskan liburan di rumah, televisi jadi satu-satunya hiburan yang mereka sukai. Akan tetapi, jangan biarkan anak nonton televisi sepanjang hari karena bisa-bisa mereka jadi kecanduan nonton dan menjadi malas beraktivitas.

Solusinya, Anda bisa mengajak mereka untuk bermain baik di dalam atau luar rumah. Biarkan mereka nonton televisi selama Anda mempersiapkan aneka permainan untuk mereka, misalnya teka-teki, ular tangga, atau ajak anak bergerak di luar rumah. Jika mereka ingin bermain video game, ajak mereka untuk memilih permainan yang merangsang mereka bergerak dan membutuhkan kerjasama dengan orang lain.

2. Ajak mereka membaca
Buku adalah jendela ilmu, maka tak ada pernah kata cukup untuk membaca. Biasakan anak-anak membaca sejak dini karena akan membantu mereka mengasah otak dan menambah ilmunya. Cobalah untuk mempertahankan kebiasaan ini selama anak-anak liburan. Sisipkan jadwal membaca di sela-sela kegiatan mereka, atau saat menjelang tidur malam. Ketika pergi berlibur, siapkan paket buku bacaan dalam mobil. Hindari terlalu banyak memberikan anak game portable dan gadget lainnya.

Saat liburan pasti sulit untuk mengajak mereka membaca buku pelajaran mereka, maka ajak saja untuk membaca buku-buku cerita bergambar atau buku lainnya yang mereka sukai.

3. Kaitkan matematika dengan lingkungan sekitar

Liburan adalah waktu yang tepat untuk membantu anak mempertajam kemampuan matematikanya. Terapkan saja metode matematika dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya, saat sedang berbelanja di mall. Ajak mereka untuk belajar perkalian, pembagian, penjumlahan, dan pengurangan dalam uang kembalian.

Untuk anak yang lebih kecil, Anda bisa mengajak mereka belajar menghitung jumlah kaleng-kaleng di rak belanja. Pasti ini akan lebih menyenangkan dibanding belajar matematika di buku.

4. Bermain dengan teman-teman di luar rumah
Keterampilan sosial adalah bagian dari prestasi anak di sekolah. Biarkan mereka bermain di luar rumah bersama teman-temannya. Permainan ini akan membantu mereka berinteraksi dan bersosialisasi dengan teman sebayanya sekaligus merangsang kreativitasnya. Aktivitas fisik juga baik buat perkembangan motorik anak, plus membuat tubuh anak lebih sehat.


 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com