Jangan Anggap Remeh Stres Saat Hamil

KOMPAS.com - Hati-hati stres yang disebabkan oleh pekerjaan pada bumil dapat menyebabkan kelahiran bayi prematur. Apalagi jika ibu hamil yang bekerja menolak untuk sedikit lebih bersantai selama kehamilannya. 

Jadi jika Anda sedang hamil dan sudah merasa stres oleh pekerjaan, segera lakukan apa saja yang bisa membantu Anda untuk bersantai. Inilah tujuh cara yang bisa meredakan stres selama kehamilan.

1. Olahraga
Olahraga sering sekali menjadi pilihan terakhir saat hamil. Apalagi, hamil anak pertama di tiga bulan awal masa kehamilan. Biasanya ibu baru takut terjadi sesuatu pada janinnnya jika terlalu aktif. Makanya, bumil sering membatasi segala aktivitas dan geraknya. Yang dimaksud olahraga bagi ibu hamil, tentu saja berbeda dengan dengan olahraga pada saat tidak hamil. Saat hamil Anda tak perlu berlatih keras, cukup berjalan-jalan santai dapat menyegarkan pikiran Anda.

2. Yoga
Yoga baik bagi ibu hamil karena di dalamnya terdapat  latihan mental yang dapat membantu menenangkan pikiran. Bahkan jika Anda belum pernah mencoba sebelumnya, kehamilan dapat menjadi waktu yang tepat untuk mulai mencoba berlatih yoga. Namun jangan lupa konsultasikan dulu kepada dokter Anda.

3. Siraman mentari
Hanya duduk sebentar di bangku taman dapat menyerap sinar matahari pagi yang bisa menjadi terapi yang menenangkan. Selain itu, ini akan mendongkrak  peningkatan vitamin D yang dianggap bermanfaat bagi kesehatan tubuh secara keseluruhan.

4. Pijat prenatal
Ini juga salah satu hal terbaik yang dapat Anda lakukan. Pijat prenatal dapat meredakan sakit, nyeri dan memberi Anda waktu bersantai.

5. Tidur siang
Bayi yang sedang tumbuh di dalam tubuh Anda itu adalah alasan paling baik untuk tidur siang. Bila memungkinkan maksimalkan waktu istirahat makan siang dengan menyelipkan jadwal tidur siang selama 20 menit.

6. Menurunkan standar
Bukannya bermaksud menyarankan Anda untuk bermalasan-malasan bekerja saat hamil. Namun jika Anda seorang perfeksionis sejati, saatnya untuk mulai sedikit menurunkan standar sesuai kemampuan. Dan sesekali meminta bantuan menyelesaikan tugas juga tak masalah.

7. Melihat sekitar
Jika Anda mulai merasa panik, stres atau tertekan, cobalah menarik napas dan berhenti bekerja sesaat. Kemudian lihatlah orang-orang di sekitar Anda. perhatikan betapa bahagia orang di sekitar Anda. Semuannya terlihat baik-baik saja, tak ada hal  buruk yang sedang atau akan terjadi.