Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 19/01/2013, 14:53 WIB

KOMPAS.com - Musibah banjir di Jakarta bukan semata melumpuhkan akses transportasi yang kemudian membatasi aktivitas warga dan merugikan berbagai pihak. Banjir telah memakan banyak korban, jumlah pengungsi pun terus bertambah di sejumlah titik banjir di Jakarta hingga Bekasi. Berbagai pihak pun mulai mengulurkan tangan memberikan bantuan, menunjukkan kepedulian. Dari bantuan komunitas, yayasan, organisasi internasional, relawan, hingga situs belanja online juga turun tangan.

Membeli dan menyumbang
Merespons bencana banjir Jakarta, Zalora Indonesia menggelar program donasi khusus untuk membantu korban banjir. Program bertajuk "Zalora Fashion Fights The Flood - You Buy 1, We Give 1" ini berlangsung 17-19 Januari 2013.

Dengan membeli satu produk apa pun di situs belanja online ini, Anda secara otomatis menyumbangkan satu produk bantuan kepada korban banjir Jakarta.
Agar bantuan tepat sasaran, Zalora Indonesia bekerjasama dengan Emtek Group – SCTV/Pundi Amal SCTV beserta Solidaritas Istri Kabinet Indonesia Bersatu (SIKIB). Bantuan akan disalurkan ke wilayah banjir seperti GOR Jaktim, Jatinegara, Kalibata, Komplek Gudang Peluru tepatnya di pengungsian di SD 05 & 06, Tebet.

Relawan
Sementara organisasi kemanusiaan internasional yang fokus pada pemenuhan hak anak, Plan Indonesia berkoordinasi dengan BNPB untuk menyalurkan bantuan non pangan. Pada 18 Januari 2013, Plan Indonesia mendistribusikan paket bantuan non pangan untuk 2668 warga yang tinggal di tenda-tenda darurat, tepatnya di Kelurahan Rawa Buaya, Cengkareng, Jakarta Barat.

"Berdasarkan pantauan tim tanggap darurat Plan Indonesia, kondisi kesehatan anak-anak di Rawa Buaya mulai terganggu. Sedikitnya terdapat 100 kasus diare dan saluran pernafasan, yang dilaporkan ke petugas kesehatan setiap hari, sejak Rabu lalu. Plan berharap anak-anak di lokasi pengungsian mendapatkan prioritas bantuan,” kata Country Director Plan Indonesia, Peter La Raus, dalam siaran persnya.

Bantuan non pangan ini berupa selimut, perlengkapan sanitasi dan kebersihan. Tak hanya di Cengkareng, bantuan ini juga akan didistribusikan di Kampung Melayu dan Bendungan Hilir.

Tak hanya Plan yang cepat tanggap dengan kondisi korban banjir di pengungsian. Yayasan Lampu Hati berkolaborasi dengan Lembaga Kemanusiaan Nasional PKPU, Relawan UI dan Tower Bersama Infrastruktur Grup juga bergerak bersama melakukan evakuasi, mendistribusikan bantuan, termasuk mendirikan posko bantuan dan kesehatan.

Posko bantuan didirikan untuk membantu para pengungsi dengan menyediakan berbagai kebutuhan seperti air mineral, nasi bungkus, mi instan, biskuit, bubur bayi, susu, teh, diapers, selimut hingga pembalut wanita.

“Yayasan Lampu Hati bergerak sangat cepat melihat kondisi ini. Kami berkoordinasi dengan tim relawan UI untuk segera melakukan evakuasi bekerja sama dengan tim PKPU. Dan dengan kekuatan sosial media kami melakukan broadcast message menggunakan berbagai platform. Tujuannya untuk mendapat dukungan dari teman-teman, sahabat, kerabat dan masyarakat banyak untuk membantu semampunya. Alhamdulillah berbagai respon dan bantuan kami peroleh dengan cepat juga,“ ujar Vinna Novetri pendiri sekaligus Ketua Yayasan Lampu Hati.

Kegiatan evakuasi dan memberikan bantuan akan terus dilakukan sampai kondisi banjir sudah membaik dan masyarakat sudah kembali ke tempat tinggal masing-masing. Selanjutnya Lampu Hati berharap tindak lanjut dan upaya Pemerintah mengatasi banjir dengan berbagai proyek nyata.

Berbagai pihak tergerak untuk menjadi relawan memberikan bantuan secara mandiri dengan tetap berkoordinasi agar bantuan tepat sasaran. Inilah yang juga dilakukan relawan jurnalis fashion-lifestyle, yang menggalang dana melalui broadcast message. Dalam 24 jam, sejumlah bantuan terkumpul, baik pakaian, keperluan anak hingga dewasa, juga nasi bungkus. Dengan mendapatkan bantuan dari marinir untuk moda transportasi dan pengamanan, bantuan berhasil didistribusikan di sejumlah kawasan, seperti kawasan Lapangan Ros Tebet, pemukiman Kampung Arus Cawang, juga kawasan Pesing, Grogol pada Sabtu, 19 Januari 2013.

Anda pun bisa bertindak nyata untuk meringankan beban korban banjir. Dengan menyalurkan bantuan sesuai kemampuan, melalui berbagai wadah yang berkoordinasi dengan berbagai posko agar bantuan bisa tepat sasaran.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com