Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 25/01/2013, 15:56 WIB

KOMPAS.com - Perempuan bukan lagi menjadi pihak yang sering menghindar dari seks, dengan berbagai alasan seperti kelelahan setelah mengurus anak atau menstruasi. Kaum pria lah yang kini makin sering menghindar dari seks, demikian menurut penelitian baru menurut survei dari toko farmasi online dari Inggris, ukmedix.com.

Survei ini diadakan setelah ukmedix.com mengamati peningkatan kaum pria yang mencari obat-obatan pendongkrak libido pada dua minggu pertama Januari. Sebanyak 1.922 pria Inggris berusia di atas 18 tahun yang memiliki hubungan jangka panjang terjaring dalam survei ini. Mereka ditanya hal-hal yang berkaitan dengan kehidupan seksual dengan pasangan. Salah satu pertanyaannya, siapa yang lebih sering menolak berhubungan seks, dan apa alasan yang mereka berikan pada pasangan.

Ternyata, 62 persen pria mengakui bahwa mereka lebih sering menolak untuk bercinta ketimbang pasangan mereka. Lima alasan paling populer yang mereka lontarkan adalah kelelahan (45 persen), stres akibat pekerjaan (39 persen), sakit kepala (39 persen), kekenyangan setelah makan malam (29 persen), dan karena ingin nonton televisi (24 persen).

Nah, itu alasan yang mereka lontarkan pada pasangan. Namun, survei ini juga mengungkap alasan sebenarnya dari para pria tersebut, yaitu... nggak pede dengan bentuk badannya (38 persen), dan libidonya rendah (35 persen).

Karena berbagai alasan tersebut, frekuensi bercinta mereka memang menjadi jarang. Sebanyak 42 persen pria mengaku hanya bercinta dua minggu sekali, dan 25 persen mengaku rata-rata bercinta sebulan sekali. Hanya satu dari 10 pria (9 persen) yang mengklaim bercinta dengan pasangan setiap hari.

"Menurut hasil survei kami, kaum pria di Inggris adalah yang paling sering menghindari keintiman. Melihat perbedaan dalam alasan yang disampaikan (pada pasangan) dan alasan sebenarnya saat menolak hubungan seks cukup mengungkapkan sesuatu. Kelihatannya pria sering tidak jujur pada pasangan mengenai alasan mereka menghindari kemesraan. Jawabannya bukan stres atau kelelahan, melainkan kepercayaan diri dan masalah libido," papar Thomas O'Connell dari ukmedix.com.

Apa pun yang menjadi penyebabnya, menurut O'Connell sebaiknya kaum pria mencari bantuan untuk meningkatkan kehidupan seksual mereka. Bagaimana pun, sebenarnya tidak ada standar normal mengenai frekuensi bercinta yang ideal. Masing-masing pasangan memiliki kebutuhan ideal untuk bercinta. Namun jika masalah yagn mendasar tersebut memengaruhi relasi Anda dalam berpasangan, itulah saatnya si dia harus menerima keadaan dan berobat ke dokter.

Ini alasan palsu yang dilontarkan pria ketika menolak bercinta:
Terlalu lelah (45 persen)
Stres akibat pekerjaan (39 persen)
Sakit kepala (33 persen)
Kekenyangan (29 persen)
Ada acara di TV yang ingin ditonton (24 persen)

Alasan sebenarnya:
Tidak percaya diri dengan bentuk tubuh (38 persen)
Libido rendah (35 persen)
Terlalu lelah (31 persen)
Stres akibat pekerjaan (25 persen)
Ada acara di TV yang ingin ditonton (19 persen)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com