Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 29/01/2013, 15:33 WIB

KOMPAS.com -  Memang betul, belakangan ini curah hujan yang deras membuat udara menjadi lebih dingin. Bahkan pendingin udara di ruangan pun sering terasa lebih dingin bila di luar sedang hujan deras.

Namun apakah udara yang lebih sejuk belakangan membuat Anda mudah sekali kedinginan? Orang di sekitar terlihat tak bermasalah, tapi Anda membutuhkan jaket, kaus kaki, hingga syal melilit di leher saat di kantor. Bisa jadi masalahnya bukan suhu di luar, tapi kerja suhu tubuh Anda yang sedikit macet akibat hal-hal di bawah ini:
 
Tiroid bekerja lambat
Kelenjar tiroid bekerja mengontrol metabolisme tubuh, dan jika kelenjar tiroid bekerja kurang aktif, Anda akan merasa lebih mudah kedinginan. "Tes darah standar tidak mendeteksi tiroid pada sebagian orang," kata Jacob Teitelbaum, MD, penulis From Fatigued to Fantastic!. Jika hasil tes tiroid Anda normal tetapi masih sering merasa kedinginan, mungkin Anda perlu mencari pendapat kedua atau mencari sumber masalah lainnya.

Kekurangan zat besi
Zat besi dibutuhkan untuk memberikan oksigen ke sel-sel darah Anda agar tubuh berenergi. Bila kekurangan zat besi dalam tubuh, tubuh pun menjadi mudah lelah dan kedinginan. "Rendahnya energi tubuh akibat kekurangan zat besi akan membuat suhu tubuh rendah dan sulit ditingkatkan, sehingga Anda merasa kedinginan," kata Dr Teitelbaum. Mintalah dokter melakukan tes darah untuk melihat cukupnya kandungan zat besi yang dimiliki tubuh Anda. Pun Anda dapat meningkatkan kadar zat besi dalam tubuh dengan mengonsumsi makanan kaya zat besi seperti sayuran hijau, daging merah, dan tiram, serta suplemen jika benar-benar dibutuhkan.

Kurang tidur
Tidak mendapatkan istirahat yang cukup pada malam hari dapat mengacaukan sistem saraf, yang bertugas untuk mengatur suhu tubuh. Untuk mengetahui berapa banyak tidur yang dibutuhkan tubuh Anda, perhatikan berapa lama Anda tidur pada hari Minggu, atau pada hari ketika anak-anak tidak membangunkan Anda (sehingga Anda menjadi kurang tidur). Nah, cobalah cukupi kebutuhan tidur Anda.
 
Infeksi jamur
"Infeksi jamur dapat menyebabkan stres pada sistem tubuh Anda. Ini termasuk juga bagian otak yang disebut hipotalamus, pusat komando kelenjar tubuh yang juga mengontrol suhu tubuh," kata Dr. Teitelbaum. Selain merasa dingin, beberapa gejala lain yang Anda rasakan adalah kejang usus dan sinusitis. "Untuk membantu menyingkirkan candida (jamur) yang berlebih pada tubuh, perbanyak konsumsi probiotik dan lakukan hal yang membuat jamur tersebut kelaparan dengan makan tidak lebih 25 gram gula per hari," saran Dr Teitelbaum.
 
Krisis energi tubuh
Stres adalah pencuri energi tubuh. Sayangnya stres dalam keseharian tak bisa terelakkan. Sementara perasaan khawatir berlebih, problema rumah tangga, percintaan, hingga pekerjaan, akan memberikan beban pada hipotalamus dan mengganggu sistem kerjanya. Bahkan stres tingkat rendah dalam jangka panjang dapat melemahkan semua fungsi tubuh lainnya. Banyak praktisi medis holistik percaya bahwa kebahagiaan psikologis dapat memengaruhi energi fisik. Jadi bersenang-senanglah!

Terlalu kurus
"Alasan paus dapat berenang di perairan kutub utara yang penuh es adalah karena mereka memiliki banyak lemak," kata Dr Teitelbaum. "Demikian juga bila tubuh Anda terlalu kurus atau kurang lemak, Anda lebih sensitif terhadap dingin." Pastikan indeks massa tubuh Anda tidak di bawah 18,5, ukuran terendah dalam kategori normal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com