Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 13/02/2013, 08:29 WIB

KOMPAS.com - Sikap konservatif ternyata masih dibutuhkan dalam urusan percintaan. Salah satunya saat mengungkapkan cinta, sebaiknya biarkan pria yang mengucapkan “Aku Cinta Kamu” duluan.

Patti Stanger, ahli percintaan, pemilik biro jodoh premium “Millionaire’s Club” dan bintang reality show “Millionaire Matchmaker” meyakini kekuatan kalimat “Aku Cinta Kamu” dalam sebuah hubungan. Ia pun menyarankan para perempuan modern untuk mengikuti aturan khusus soal pernyataan cinta ini. "Biarkan sang pria mengucapkan “Aku Cinta Kamu” duluan," sarannya.

Patti mengatakan, hubungan percintaan sebenarnya dimulai sejak pertama kali kalimat “I Love You” diucapkan. Kalimat itu menjadi tonggak penting bahwa hubungan tersebut lebih dari sekedar untuk bersenang-senang. Anda benar-benar berada di sebuah hubungan.

Survei yang dilakukan WhatsYourPrice.com menunjukkan bahwa 76 persen hubungan yang serius dimulai sejak sang pria mengatakan “Aku Cinta Kamu” lebih dulu dari sang wanita. Hal ini mungkin mengejutkan bagi mereka yang berpikir bahwa pria tidak suka mengungkapkan isi hati mereka, tapi hal ini sangat masuk akal.  Menurutnya, sudah seharusnya pria yang mengatakan “Aku Cinta Kamu” lebih dulu. Ini alasannya:

* Pria adalah pemburu.
Mereka perlu untuk pergi keluar dan mendapatkan apa yang mereka inginkan. Kebanyakan dari mereka tidak dilahirkan untuk menjadi penerima yang pasif. Mengatakan "Aku Cinta Kamu” adalah sebuah langkah dalam suatu hubungan, seperti kencan pertama atau ciuman pertama. Pria ingin menjadi orang pertama yang memulainya, menjadi inisiatornya.

Apakah perempuan tidak bisa melakukannya? Tentu saja tidak. Hanya saja jika perempuan mengatakannya lebih dulu, akan merusak proses alami di suatu hubungan dan akan mempersulit hubungan itu. Mengatakan "Aku Cinta Kamu” adalah babak baru dalam sebuah hubungan, dan para pria harus yang menjadi orang yang mengambil inisiatif membuka lembaran baru tersebut.

* Menunjukkan komitmen mereka.
Mengatakan "Aku Cinta Kamu" adalah sebuah komitmen yang tak terbantahkan. Ini adalah sebuah langkah besar dan sangat penting dalam sebuah hubungan. Ketika ia yang pertama kali mengungkapkan pada Anda tiga kata tersebut, ini mengindikasikan ia ingin mengambil langkah lebih jauh dalam hubungannya dengan Anda.

Di zaman ketika para pria justru banyak yang mengalami fobia akan sebuah komitmen, ucapan "Aku Cinta Kamu” yang lebih dulu dikatakan seorang pria adalah tanda yang bagus dari pasangan Anda, ini menunjukkan bahwa dia dalam hubungan Anda untuk alasan yang tepat.

* Beri ia kesempatan terakhir untuk mengejar Anda.

Pria menyukai naluri memburu. Pria yang lebih dulu berkata "Aku Cinta Kamu" akan memberi Anda sedikit “kekuatan” untuk bergerak maju dan memberi ruang baginya untuk mengejar Anda, asal, Anda tidak langsung membalas ucapannya.

Menahan diri untuk mengucapkan “Aku Juga Cinta Kamu” selama beberapa menit, jam, hari atau minggu, adalah momen-momen mendebarkan. Sang pria menantikan Anda akan membalas ucapannya. Tentunya, Anda harus melakukannya secara alami, jangan sengaja menggantungnya. Balaslah ungkapan hatinya itu dan katakanlah saat Anda siap.

Tapi ketahuilah bahwa setelah Anda melakukan hubungan intim pertama kali setelah Anda menikah, tidak akan ada lagi momen “kejar-kejaran” mendebarkan itu dalam suatu hubungan. Jadi nikmatilah.

Bagaimana dengan hubungan Anda. Siapa yang mengatakan “Aku Cinta Kamu” terlebih dulu? Anda atau si dia?

Sumber: Sony Entertainment Television

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com