Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 06/03/2013, 11:21 WIB

KOMPAS.com –  Tak ada perempuan yang suka dengan lingkaran hitam di bawah matanya. Lingkaran hitam bisa membuat penampilan seseorang tampak suram, terlihat lelah, dan tampak jauh lebih tua. Tidak heran jika banyak orang yang rela mengeluarkan banyak uang untuk membeli produk kecantikan penyamar lingkaran gelap di bawah mata. Atau membeli produk-produk perawatan kecantikan demi menyingkirkan lingkaran hitam tersebut.

“Lingkaran hitam di bawah mata memang sulit untuk dihilangkan. Prosesnya akan memakan waktu lama dan butuh disiplin dalam merawatnya,” papar dr Abraham Arimuko, SpKK, kepada Kompas Female, usai seminar kecantikan beberapa waktu lalu di Jakarta.

“Lingkar mata disebabkan oleh dehidrasi pada kulit sekitar lingkar mata,” lanjut dr Ari. Ia mengingatkan Anda untuk rajin-rajin menghidrasi kulit mata dan wajah. Area kulit sekitar mata jauh memang lebih tipis daripada kulit wajah lainnya, jadi lebih rentan dan harus sering dirawat. Kulit yang kekurangan cairan merupakan sumber semua masalah, sehingga lebih cepat mengalami penuaan, termasuk jerawat. 

Menurut dr Ari, cara terbaik mengatasi lingkar mata sebaiknya adalah dengan rutin memakai eye cream setiap hari.

“Rutin melakukan  facial untuk mengatasi lingkar hitam dan memakai eye masker adalah cara yang baik untuk menyamarkan garis hitam di bawah mata. Hasilnya memang butuh waktu,” katanya.

Namun, meski hasilnya lama, menurut dr Ari cara ini lebih direkomendasikan olehnya ketimbang laser. “Memang ada laser pigmen, tapi itu bukan indikasi utama untuk perawatan kulit sekitar mata, dan tidak menjamin hasilnya akan bagus. Laser lebih tepat untuk mengatasi keriput sekitar mata,” papar dokter yang sehari-hari berpraktek di RSPAD ini. 

Ia tetap menyarankan Anda untuk  telaten melakukan serangkaian perawatan, mengoleskan eye cream, eye mask, dan facial, yang mengatasi masalah lingkar hitam mata. “Kalau tidak diatasi atau dirawat semakin lama kondisinya akan semakin buruk,”  tegasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com