Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 23/04/2013, 20:37 WIB

KOMPAS.com - Terinspirasi dari tren fashion yang ramai dengan motif bunga, L’Oreal Professionnel meluncurkan tren warna rambut terbaru yang diberi tajuk Ombre Nature. Teknik pewarnaan rambut ini memadukan dua atau tiga warna dengan konsep gradasi dari akar hingga ujung rambut.

Ombre Nature merupakan revolusi dari teknik ombre yang sebelumnya hadir pada akhir 2010. Hanya saja waktu itu gradasi pada rambut sangat kentara, sedangkan kali ini pewarnaan dari gelap ke terang di ujung rambut membuat tampilan tampak lebih alami.

"Mengikuti perkembangan tren fashion yang kemudian ramai dengan floral pattern dan geometric print, Ombre Nature menjadi inspirasi gaya rambut terkini yang melengkapi perayaan Spring/Summer 2013," ujar Yola Sutjiutomo, Business Unit Manager L’Oreal Professionnel, saat peluncuran di Hotel JS Luwansa, Jakarta, Selasa (23/4/2013).

Ada tiga gaya rambut yang dikembangkan oleh L’Oreal Professionnel, bekerjasama dengan penata rambut James Pecis dan Nathan Walker untuk tren rambut ini, yakni "Pop", "Sophisticated”, dan “Cool".

Pop Nature bisa dibilang untuk mereka yang berjiwa bebas, dan suka eksplorasi hal-hal baru. Sophisticated Nature memadukan warna rambut yang cerah dan berkelas, cocok untuk mereka yang berkepribadian tegas dan teguh. Sementara Cool Nature yang edgy dan rock-n-roll namun tetap tampak manis dan lembut.

Indra Tanudarma, Education Manager L’Oreal Professionnel, mengungkapkan kalau tren Ombre Nature membawa teknik ombre (gradasi warna dari gelap ke terang) menjadi lebih berkelas, multidimensi, dan memberi refleksi warna rambut yang nampak alami.

"Kalau dulu tampak tak lazim karena tegas dan kontras, sekarang teknik itu membuat rambut lebih natural," ujarnya.

Teknik ombre sudah dimulai sejak akhir 2010 dengan dip-n-dye, bagian atas rambut gelap sementara bawahnya terang. Batasannya sangat nyata dan kontras sekali saat itu. Tahun 2011, classic ombre mulai ada perkembangan dari gelap, medium, lalu terang. Tahun berikutnya ada teknik shadow illusion, atau bayangan di rambut, sehingga ada kesan warna hangat dan dingin, serta efek volume lebih nyata.

"Yang berkembang adalah teknik penataan rambut, warnanya bisa apa saja disesuaikan dengan warna kulit," tutur Indra.

Interpretasi Indonesia
Untuk Indonesia, Ombre Nature dikembangkan oleh empat penata rambut yang jadi ambassador L’Oreal Professionnel, yakni Arie Hidayat dan Bambang Haryono (Arie Harry Salon Surabaya), Lie Kuang (Lie Kuang Semarang), Irwan Doke (Irwan Hair Design Team Jakarta), dan Andy Lie (Andy Lie Salon Medan).

Dengan pertimbangan sedikit sekali perempuan Indonesia yang mau berambut blonde atau pirang, maka fokus utama ada pada warna dasar hitam dan rambut medium. Pemakaian warna kemudian lebih ke brunette, mahogany, atau keemasan.

"Lagi-lagi disesuaikan dengan warna kulit, kalau sawo matang maka warnanya lebih ke dasar hitam dan mahogany. Kalau kulit terang bisa warna keemasan," kata Arie, dari Arie Harry Salon.

Arie mencoba menghadirkan tampilan Sophisticated Nature dengan potongan rambut medium-length berpadu dengan warna hangat dan natural wave styling. Gaya Sophisticated Nature diusung Lie Kuang, dengan paduan gaya rambut lurus natural dan bervolume dengan warna hangat.

Irwan Doke mengusung Cool Nature dengan gaya rambut bob bernuansa dingin. Sedikit ada kesan androginy-romantic namun tetap ada sisi chic, dan sentuhan edgy wave styling yang membuat rambut tampak bergelombang.

Gaya Pop Nature diubah Andy Lie dengan kreasi yang sangat classy. Ada paduan warna hangat yang ia padu sempurna dengan loose wave styling sehingga rambut tampak lebih bervolume.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com